![]() |
Sambung sisip mangga Red Emperor ke batang bawah mangga Madu |
![]() |
Sambung sisip klengkeng Diamond River "Jenderal" ke batang bawah klengkeng lokal |
Okulasi adalah sebuah kata yang sangat populer di kalangan para pecinta tanaman, khususnya pecinta tanaman buah, termasuk para penangkar bibit (grower). Populer, itu karena mayoritas bibit tanaman buah yang dihasilkan dan beredar secara luas di Indonesia adalah bibit yang diperbanyak dengan cara okulasi atau tempel mata, meski sebenarnya cara okulasi bukan satu-satunya cara untuk memperbanyak tanaman. Okulasi juga ternyata kurang begitu populer bagi kalangan pecinta tanaman khususnya di Jawa Timur dan Kalimantan Barat, sebab dari kedua daerah tersebut, cara sambung pucuk (top grafting) adalah cara yang paling banyak digunakan dibanding cara-cara perbanyakan tanaman lainnya. Di beberapa daerah lainnya, sambung susuan (approach grafting) justru menjadi cara perbanyakan yang paling disukai.
Topik ini tidak mengulas okulasi karena pendapat dari beberapa penangkar, okulasi adalah cara yang relatif sulit karena menuntut kemampuan teknis yang lumayan tinggi alias agak njlimet kata orang Jawa (padahal sebenarnya tidak), serta pertumbuhan mata tunas yang relatif lebih lambat (bagi orang yang kurang sabar). Mengambil (kadang harus dengan cara mencongkel) mata tunas memang bukan hal mudah bagi pemula dan penghobi yang jarang bersentuhan dengan cara atau teknik ini. Jika proses okulasi mata tunas yang ditempelkan berhasil, dibutuhkan waktu yang relatif lebih lama untuk menumbuhkan mata tunas tersebut menjadi calon batang dan cabang. Oleh karena itu, dicari teknik baru yang relatif lebih sederhana dibanding okulasi di satu sisi dan di sisi lainnya, cara yang relatif lebih sederhana tersebut bisa menghasilkan bibit tanaman baru yang pertumbuhannya lebih cepat bongsor dibanding bibit hasil okulasi.
Sambung sisip sebenarnya bukan teknik baru karena cara ini sebenarnya hanya memodifikasi teknik sambung mata alias okulasi. Dikatakan modifikasi karena "step by step" hampir mirip dengan okulasi, namun jika pada teknik okulasi yang ditempelkan adalah mata tunas, maka pada sambung sisip yang ditempelkan adalah ranting muda. Jika pada teknik okulasi hanya menempelkan 1 mata tunas saja, maka pada sambung sisip dapat ditempelkan ranting muda dengan lebih dari 1 mata tunas, bisa 2 mata tunas sekaligus, bahkan lebih. Dengan demikian, jika mengandung lebih dari 1 mata tunas, maka titik percabangan rendah dapat direkayasa dari awal, sejak bibit tersebut dibuat, karena bibit dengan percabangan rendah atau percabangan yang langsung muncul di titik sambungan akan menghasilkan tanaman yang rendah namun kompak, rimbun, dan dengan tajuk yang membulat, satu model yang sangat ideal untuk para penghobi tanaman buah dalam pot maupun untuk penanaman di lahan. Jika penempelan ranting muda berhasil, pertumbuhan tunas dari ranting muda tersebut juga cenderung lebih cepat dibanding tunas yang muncul dari penempelan mata pada okulasi, dengan demikian hal ini menjadi solusi bagi mereka yang menginginkan pertumbuhan bibit yang lebih cepat bongsor.
Sambung sisip sebenarnya bukan teknik baru karena cara ini sebenarnya hanya memodifikasi teknik sambung mata alias okulasi. Dikatakan modifikasi karena "step by step" hampir mirip dengan okulasi, namun jika pada teknik okulasi yang ditempelkan adalah mata tunas, maka pada sambung sisip yang ditempelkan adalah ranting muda. Jika pada teknik okulasi hanya menempelkan 1 mata tunas saja, maka pada sambung sisip dapat ditempelkan ranting muda dengan lebih dari 1 mata tunas, bisa 2 mata tunas sekaligus, bahkan lebih. Dengan demikian, jika mengandung lebih dari 1 mata tunas, maka titik percabangan rendah dapat direkayasa dari awal, sejak bibit tersebut dibuat, karena bibit dengan percabangan rendah atau percabangan yang langsung muncul di titik sambungan akan menghasilkan tanaman yang rendah namun kompak, rimbun, dan dengan tajuk yang membulat, satu model yang sangat ideal untuk para penghobi tanaman buah dalam pot maupun untuk penanaman di lahan. Jika penempelan ranting muda berhasil, pertumbuhan tunas dari ranting muda tersebut juga cenderung lebih cepat dibanding tunas yang muncul dari penempelan mata pada okulasi, dengan demikian hal ini menjadi solusi bagi mereka yang menginginkan pertumbuhan bibit yang lebih cepat bongsor.
Berikut adalah tahapan-tahapan dalam proses sambung sisip :
(contoh foto tutorial adalah sambung sisip pada tanaman klengkeng)
Siapkan batang bawah yang pertumbuhan tanamannya sehat, daun di bagian ujung tunas telah berkembang sempurna dan berwarna hijau tua. Itu tanda bahwa tanaman sedang berada dalam keadaan dorman, tidak terjadi aktifitas pembelahan sel yang intensif di bagian tunas-tunas ujung tanaman. Dalam kondisi seperti ini, kambium tanaman berada keadaan maksimum, lapisannya kambiumnya tebal, dan sangat ideal untuk proses pengelupasan kulit batang dan penyambungan serta penyatuan entres.
Langkah-langkahnya adalah se bagai berikut.....
Klik disini=>Sambung Sisip, Memodifikasi Teknik Okulasi
ARTIKEL LAIN YANG MUNGKIN ANDA CARI
- Menghasilkan biogas dari aneka limbah
- Merintis Pertanian Organik
- Pengolahan Kopi Luwak Lengkap - Traditional Processing Of Civet Coffee Complete
- TBS - Pengendalian Hama tikus dengan Tanaman Perangkap
- Artikel budidaya lebah madu - New!
- BUDIDAYA IKAN PATIN DAN MENGENAL PENYAKITNYA
- PENGOLAHAN IKAN LELE DENGAN TEHNIK PENGASAPAN
- Beternak Ayam Kampung Bisnis Usaha Menjanjikan
- Budidaya Anggrek bagian 2 - Jamal PP-PAUDNI Reg 2 Semarang
- Usaha Pembesaran Ayam Jawa Super
- Budidaya Ayam Kampung (Step By Step)
- Budidaya Ayam Kampung (step by step) #2
- Cara Budidaya Cabai yang Mudah dan Tepat
- Cara Membuat Mol (POC Mudah dan Murah)-Micro Organisme Lokal
- Cara Meningkatkan panen pada Teknis Budidaya Padi olah tanah,pemupukan padi panen perhektar 20ton
- Cara Ternak 1000 Ekor Kambing Tanpa Ngarit Rumput, Tanpa Karyawan Pola NASA
- Ini Rahasia Sukses Ternak Lele Padat Tebar Sistem Water Green
- MATERI PENYULUHAN PERTANIAN (THL TBPP PURBALINGGA) MENGAPA HARUS PUPUK ORGANIK
- Memanfaatkan Enceng Gondok sebagai Kerajinan Eksport
- PANDUAN CARA BUDIDAYA AYAM POTONG BAGI PEMULA
- Panduan Menanam Orkid, Part 2
- Panduan Menanam Orkid, Part 3
- Penggemukan Sapi Dengan Pakan Murah
- Petani Modern "penyuluhan Pertanian"
- Rahasia Budidaya Lele 40 Hari Panen
- TEKNIK BUDIDAYA BELUT AIR BERSIH & PEMBIBITAN DG MEDIA LUMPUR
- fermentasi pakan ternak terbaik dan tercepat mengatasi bau dalam hitungan menit
- DIPAKAI UMUM, TEMPAT SAMPAH SAYA BONGKAR
- GERAKAN ANTI TAS PLASTIK/ KRESEK
- HARUS DIMULAI DARI RUMAH TANGGA
- HIDUP TANPA SAMPAH TERKENDALA SIKAP FEODAL
- JAGUNG DAN PADI DI HALAMAN RUMAH MULAI BERBUAH
- KUNJUNGAN KOMPOS MALAM HARI
- SAMPAH KOTA BANDUNG PER HARI = 1.000 GAJAH
- TINA DI BANJARMASIN INGIN KLUB KOMPOS
- 13 Langkah Tepat Pembudidayaan Cabai Dimusim Hujan
- 3R JANGAN SEKADAR SLOGAN
- ACIL BIMBO KE RUMAH SAYA DISKUSI KOMPOS
- Berkebun hidroponik untuk pemula
- Budidaya Anggrek Dendrobium
- Budidaya Anggrek bagian 1 - Jamal PP-PAUDNI Reg 2 Semarang
- Budidaya Anggrek bagian 2 - Jamal PP-PAUDNI Reg 2 Semarang
- Budidaya Cabai Rawit
- Budidaya Sukun Dengan Stek Batang
- Budidaya Tanaman Temu Hitam sebagai obat herbal
- Budidaya Ubi Jalar
- Budidaya jeruk bali
- Budidaya kacang tanah organik
- Budiidaya jambu jamika
- CABAI LIAR TUMBUH DI DINDING SELOKAN
- CARA MENUMBUHKAN KEIKI PADA ANGGREK DENDROBIUM
- CREW NOVA MENDALAMI ZEROWASTE DAN PADI EMBER
- Cara Budidaya Bunga Anggrek dengan Mudah dan Sederhana
- Cara Budidaya Cabai yang Mudah dan Tepat
- Cara Budidaya Tanaman Mawar
- Cara Melakukan panen buah kakau Yang baik
- Cara Membuat bibit nanas dari sampah
- Cara Menanam Pohon Mint
- Cara Menanam cabai di Polibag
- Cara Mengatasi Daun Keriting Pada Tanaman Cabe
- Cara Mudah Membikin kompos Sederhana Dari Sampah Organik
- Cara Mudah Mencegah Bunga dan Buah Tanaman Cabe Rontok
- Cara Okulasi Tanaman Nangka
- Cara Pembibitan Kurma
- Cara Pengaplikasian Pupuk daun pada tanaman
- Cara Semai Bibit Atau Benih Tanaman Hidroponik
- Cara menanam melon di polybag di halaman rumah anda
- Cara mudah menanam sirak dari pucuk daun
- GERAKAN ANTI TAS PLASTIK/ KRESEK
- INVESTASI HIJAU TIGA PULUH MENIT
- KANTOR YANG INGIN MENJADI “GREEN OFFICE”
- KARINDA ITU DI JAKARTA, BUKAN DI BANDUNG
- KETIKA CHRISTINE DARI SEMARANG BERKOMPOS
- KOMPOS DAN KEGIATAN IBU-IBU
- KOMPOSTER SUMUR RESAPAN
- KOMPOSTER SUMUR RESAPAN
- Kandungan nutrisi serta kegunaaan buah pepaya
- Manfaat Daun Mint untuk Kesehatan - New!
- Membuat Biopestisida Untuk Tanaman Cabe
- Menanam Anggrek Namun Tidak Pernah Berbunga? Bisa Jadi Ini Penyebabnya
- Menangkap Hama Serangga Menggunakan Perangkap Warna
- Mendaur ulang sampah industri menjadi alat-alat pertanian
- Mengenal Unsur hara pada tanaman
- Metode Pengendalian HAMA TIKUS Sawah
- PENDIDIKAN LINGKUNGAN JANGAN SEBATAS TEORI
- Panduan Menanam Orkid, Part 1
- Panduan Menanam Orkid, Part 2
- Panduan Menanam Orkid, Part 3
- Panduan Teknis Teknologi Budidaya Padi Organik
- Pemanis pengganti gula tebu untuk diet rendah kalori
- Pembibitan Lada
- Pembuatan Pupuk Kompos Dari Jerami Padi Bekas Hasil Panen
- Pengendalian hama tanaman cabai
- Petunjuk Lengkap Teknik Budidaya Pohon Anggrek Untuk Pemula
- Petunjuk Perbanyakan Tanaman Tin dengan Biji
- Pupuk Anggrek Agar Cepat Berbunga
- RUMAH EYANG TANPA SAMPAH
- TABLOID NOVA SEMANGAT BER-ZEROWASTE
- TBS - Pengendalian Hama tikus dengan Tanaman Perangkap
- Tanam Bibit Muda Padi Sawah untuk Meningkatkan Jumlah Anak Produktif
- Tehnik Perbanyakan BIBIT PISANG Dengan Teknik KULTUR JARINGAN
- Tehnik Budidaya Jahe
- Tehnik Budidaya Paprika Hidroponik didalam Green House
- Teknik Sambung Pucuk Mangga Supaya Berbuah Lebat Full
- Teknik Sambung Singkong Karet
- Teknik panen buah kakao yang baik
- Teknis Budidaya tanaman Cabai
- Tips Agar Pohon Cabai Tumbuh Tinggi 2 Meter
- Video Liputan Cara Pembibitan Buah Naga
- CARA PEMBENIHAN IKAN OSCAR
- Panduan Lengkap Petunjuk Ternak Jangkrik versi 2
- Tehnik Budidaya Ayam Potong
- Artikel budidaya lebah madu - New!
- BUDIDAYA IKAN PATIN DAN MENGENAL PENYAKITNYA
- BUDIDAYA LEBAH MADU
- Bakalan sapi
- Beternak Ayam Kampung Bisnis Usaha Menjanjikan
- Budidaya Ayam Kampung (Step By Step)
- Budidaya Ayam Kampung (step by step) #2
- Budidaya BURUNG KACER
- Budidaya Ikan Cupang
- Budidaya ayam Bangkok
- CARA TERNAK BELUT DI RUMAH
- CARA TERNAK BURUNG PERKUTUT
- Cara Agar Kenari Cepat Bertelur
- Cara Melipatgandakan Produksi Anak Merpati
- Cara Membudidayakan Ikan Louhan
- Cara Mengawinkan Lovebird
- Cara Mudah Menyusun Pakan Ternak Dari Limbah Pertanian
- Cara Perawatan dan Pemijahan Ikan Guppy
- Cara TERNAK BEKICOT Untuk Pakan Ternak
- Cara Ternak 1000 Ekor Kambing Tanpa Ngarit Rumput, Tanpa Karyawan Pola NASA
- Cara memindahkan lebah madu dari genting ke kotak budidaya
- Cara meningkatkan Produksi telur Ayam Kampung
- Cara praktis budidaya ikan guppy
- Ini Rahasia Sukses Ternak Lele Padat Tebar Sistem Water Green
- Lalat Tentara Hitam Agen Biokonversi Sampah Organik Berprotein Tinggi
- Langkah demi Langkah Budidaya Bekicot
- MENGENAL PAKAN ALAMI UNTUK IKAN
- Manfaat susu kambing bagi kesehatan
- Membuat Pakan Sapi dari Jerami Jagung dan Rumput Laut
- Mengenal lebah trigona dan berbagai macam manfaatnya
- PANDUAN CARA BUDIDAYA AYAM POTONG BAGI PEMULA
- PEMBENIHAN IKAN ARWANA SUPER RED (Scleropages formosus) - New!
- PENGOLAHAN IKAN LELE DENGAN TEHNIK PENGASAPAN
- Panduan Budidaya Bekicot - New!
- Panduan Menetaskan Telur Bebek
- Pemanfaatan Limbah Agroindustri Untuk Pakan Ternak Sapi
- Pemijahan Pada Budidaya Ikan Mas
- Pengobatan Penyakit Cacingan Pada Kambing
- Pengolahan dasar kolam dan Persiapan Sebelum Kolam diisi Air dan Ikan
- Petunjuk Lengkap Pembibitan Ikan Nila sebagai usaha sampingan
- Petunjuk Penggemukan Sapi
- Rahasia Budidaya Lele 40 Hari Panen
- Sukses Membibitkan Belut di Lahan Sempit
- TEKNIK BUDIDAYA BELUT AIR BERSIH & PEMBIBITAN DG MEDIA LUMPUR
- TUTORIAL LENGKAP BUDIDAYA IKAN LELE SISTEM BIOFLOC PERTAMA DI INDONESIA
- Tebar Bibit Budidaya Lele dalam Tong Drum
- Tips Budidaya Ikan Sapu sapu - New!
- Usaha Pembesaran Ayam Jawa Super
- fermentasi pakan ternak terbaik dan tercepat mengatasi bau dalam hitungan menit