Setelah kolam berakhir dibuat, kolam tak bisa langsung diisi air dan benih ikan. Ada Beberapa faktor yang harus dipersiapkan terlebih dahulu hingga kolam sangatlah siap untuk digunakan. Persiapan ini bukan cuma berlaku untuk kolam baru melainkan juga harus dilakukan pada kolam yang telah lama dan tak jarang dipakai untuk pembudidayaan ikan.
Kolam bekas pembudidayaan harus disterilkan terlebih dahulu sebelum dipakai kembali, itu dikarenakan besar kemungkinan kolam tersebut tak sedikit mengandung mikroorganisme berbahaya yang bisa menyebabkan beberapa penyakit pada ikan. Persiapan kolam baru maupun kolam lama harus dilakukan dengan matang hinggakolam sangatlah siap dipergunakan untuk kegiatan budidaya. Dalam kegiatan pembudidayaan ikan air tawar di kolam tanah maupun kolam tembok persiapan kolam adalah kegiatan harus yang harus dilakukan.
Tahapan-tahapan mempersiapkan kolam pembudidayaan tersebut meliputi pengeringan kolam, pembetulan pematang atau tanggul kolam, pengolahan tanah dasar kolam, pembetulan saluran pemasukan dan pengeluaran air, pemupukan dasar kolam dan pengapuran.
Berikut ini petunjuk dan tahap-tahap dalam mempersiapkan kolam untuk pembudidayaan ikan air tawar :
1. Petunjuk Pengeringan Kolam
Pengeringan atau penjemuran dasar kolam adalah faktor yang harus dilakukan sebelum pembudidayaan dimulai. Pengeringan dasar kolam ini berfungsi untuk mensterilkan kolam dari bakteri pembusuk dan mikroorganisme penyebab penyakit lainnya. Pengeringan ini juga berfungsi untuk membuang racun sisa dekomposisi dalamwaktu pembudidayaan sebelumnya.
Dengan kata lain, pengeringan ini dilakukan untuk membunuh atau mensterilkan kolam dari beberapa penyakit dan penyakit ikan. Pada kolam pemijahan, pengeringan dasar kolam dilakukan dengan tujuan supaya ikan bisa memijah. Kolam yang dikeringkan dalamwaktu beberapa saat kemudian diairi bakal mengeluarkan aroma tertentu yang disebut petrichor, aroma tersebut bisa merangsang induk ikan untuk memijah. Lama pengeringan 4 - 5 hari atau tergantung cuaca, apabila cuaca panas pengeringan bisa berjalan lebih cepat.
2. Pembetulan Tanggul / Pematang Kolam
Untuk mencegah kerugian dampak kebocoran tanggul atau pematang, sebelum melakukan kegiatan pembudidayaan tanggul harus diperbaiki. Kebocoran pada tanggul kolam bisa terjadi itu disebabkan karena beberapa penyebab, yakni tanggul longsor atau runtuh dan ulah binatang air. Beberapa tipe binatang air yang seringkali merusak tanggul diantaranya adalah kepiting, belut atau binatang air lainnya. Tanggul atau pematang yang bocor bisa mengakibatkan kerugian yang tak sedikit, yakni air kolam tak tetap sama dan hilangnya benih ikan. Pada kolam tanah maupun kolam tembok tanggul harus dicek dan diperbaiki terlebih dahulu sebelum kegiatan pembudidayaan dilakukan.
3. Pengolahan Tanah Dasar Kolam
Persiapan kemudian adalah pengolahan dasar kolam. Pengolahan dasar kolam ini cuma dilakukan pada kolam tradisional atau kolam semi intensif, yaitu kolam yang berlantai tanah. Pengolahan dasar kolam dilakukan dengan menangkul dasar kolam dengan kedalaman 10 - 20 cm. Pencangkulan dasar kolam berfungsi supaya tanah lebih gembur dan subur dan mempercepat berlangsungnya proses dekomposisi (penguraian) senyawa-senyawa organik dalam tanah jadi senyawa-senyawa yang beracun yang tersedia di dasar kolam bakal menguap.
Tanah dasar kolam kemudian diratakan dan dibangun saluran atau kemalir ditengah kolam. Saluran atau kemalir ini berfungsi sebagai tempat berlindung benih ikan dari teriknya matahari dan untuk mempermudah waktu memanen ikan. Sehabis dicangkul kemudian dikeringkan atau dijemur dalamwaktu 4 - 5 hari.
4. Pembetulan / Produksi Saluran Keluar dan Saluran Masuk Air
Selanjutnya adalah membikin atau melakukan pembetulan pada saluran keluar dan saluran masuknya air. Supaya benih ikan tak keluar kolam, pada saluran masuk dan saluran keluarnya air dikasih saringan.
5. Pengapuran Dasar Kolam
Pengapuran dasar kolam alangkah baiknya dilakukan sehabis pengolahan dasar kolam. Dasar kolam yang telah dicangkul kemudian ditaburi kapur dengan-cara merata dan dicangkul lagi supaya kapur tercampur rata dengan tanah. Tujuan dari pengapuran ini adalah untuk menjaga pH tanah dan air masih stabil. Pengapuran juga berfungsi untuk membunuh penyakit dan penyakit. Beberapa tipe kapur yang bisa dipakai untuk pengapuran dasar kolam antara lain kapur karbonat (CaCO3 atau CaMg(CO3)) dan CaO (kapur tohor/kapur aktif).
Dosis pemberian kapur alangkah baiknya cocok sesuai dengan kebutuhan. Kapur tak boleh berlebihan ataupun kekurangan. Apabila dosis kapur berlebihan bisa menyebabkan kolam tak subur, dan apabila kekurangan dasar kolam bakal berubah masam atau ber pH rendah. pH yang ideal untuk pembudidayaan ikan adalah netral, yaitu angka pH berada pada angka 7 - 8. Dosis kapur untuk pengapuran kolam antara 100 - 200 gram/m2 atau disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk lebih jelasnya berapa dosis kapur yang dibutuhkan alangkah baiknya pH tanah dasar kolam diukur terlebih dahulu. Terus rendah pH tanah dasar kolam maka terus tak sedikit kapur yang dibutuhkan.
6. Dosis Kapur (Kapur Tohor (CaO)) pada Beberapa Tipe Tanah
Dosis kapur yang bakal ditebarkan harus cocok ukurannya itu disebabkan karena apabila berlebihan kapur bakal menyebabkan kolam tak subur, namun kenyataannya bila kekurangan kapur dalam kolam bakal menyebabkan tanah dasar kolam berubah masam. Sebagai acuan dalam memberikan kapur pada kolam pembudidayaan ikan bisa dilihat pada Tabel dibawah ini. Melainkanetapi ada juga para petani menggunakan_dengan dosis kapur berkisar antara 100 - 200 gram/m2 faktor ini dilakukan bergantung terhadap keasaman (nilai pH).
Dosis Kapur Tohor (CaO) per 100 m2
Kondisis kolam Tipe tanah berpasir Tipe tanah pasir berlumpur Tipe tanah lumpur berpasir Tipe tanah berlumpur
Kolam baru 25 kg 30 kg 40 kg 60 kg
Kolam lama 15 kg 20 kg 30 kg 40 kg
7. Pemupukan Dasar Kolam
Persiapan kolam yang terbaru adalah pemupukan dasar kolam. Tujuan dari pemupukan dasar kolam adalah untuk menambah kesuburan kolam dan membenahi struktur tanah. Manfaat lainnya dari pemupukan dasar kolam adalah untuk menumbuhkan pakan alamiah ikan, yakni zooplankton dan phytoplankton. Tidakhanya itu pemupukan juga bisa menghambat peresapan air pada tanah-tanah gembur (porous).
Pupuk yang dipakai untuk memberikan dasar kolam tersebut yaitu pupuk organik dan atau ditambahkan pupuk buatan. Pupuk organik yang dimaksud itu adalah pupuk dari kotoran ternak (kotoran sapi, kerbau, kuda, ayam atau itik dan binatang lainnya). Pupuk kandang yang dipakai hendaknya yang telah lama atau telah dikeringkan. sehingga pupuk sudah bebar – bebar sempurna ( selesai proses pembusukannya). Tipe pupuk buatan yang bisa dipakai antara lain adalah pupuk nitrogen (urea, ZA), pupuk phosphor (TSP), pupuk kalium (KCl) dan pupuk NPK yang adalah perpaduan dari ketiga hara tunggal.
Dosis pupuk kandang juga bergantung terhadap kesuburan kolam ikan, biasanya adalah berkisar antara 100-150 gram/m2, namun kenyataannya bahwa untuk kolam yang memiliki kesuburan rendah bisa ditebarkan kotoran ayam sebanyak 300 - 500 gr/m2 . Dosis yang dipakai ini untuk pupuk buatan biasanya bisanya hanya berkisar antara 200-300 gram/m2. Kolam atau dipupuk menggunakan_dengan TSP dan Urea masing-masing sebanyak 10 gr/m2 dan kapur pertanian sebanyak 25 - 30 gr/ m2 atau disesuaikan dengan tingkat kesuburan pada lahan. 7 - 10 hari kemudian kolam tersebut sudah siap untuk diairi.
8. Irigasi Kolam
Setelah semua proses diatas diselesaikan, maka kolam sudah bisa diisi air. Kolam yang telah dikeringkan, dikapur dan di pupuk tersebut lalu diairi supaya pakan alamiah yang ada didalam kolam tersebut tumbuh dengan subur. Irigasi ini harus dilakukan minimal 4 -7 hari sebelum benih ikan di tebar ke dalam kolam pemeliharaan agar supaya pakan alamiah tumbuh dengan sempurna.
Pertama kolam diisi air dengan kedalaman 15 - 20 cm, 4-7 hari kemudian ketinggian air ditambah sampai-pada 60 - 75 cm.
Sedangkan Tanda-tanda air kolam yang telah siap untuk di tebar benih ikan adalah apabila air telah berwarna kehijauan ( mengandung vitoplankton). Ketinggian air di kolam ikan inipun bergantung pada tipe kolam, untuk kolam pemijahan ketinggian air 0,75-1,00 m, kolam pemeliharaan 1-1,25 m. {Ref : MITALOM.COM}
ARTIKEL LAIN YANG MUNGKIN ANDA CARI
- Menghasilkan biogas dari aneka limbah
- Merintis Pertanian Organik
- Pengolahan Kopi Luwak Lengkap - Traditional Processing Of Civet Coffee Complete
- TBS - Pengendalian Hama tikus dengan Tanaman Perangkap
- Artikel budidaya lebah madu - New!
- BUDIDAYA IKAN PATIN DAN MENGENAL PENYAKITNYA
- PENGOLAHAN IKAN LELE DENGAN TEHNIK PENGASAPAN
- Beternak Ayam Kampung Bisnis Usaha Menjanjikan
- Budidaya Anggrek bagian 2 - Jamal PP-PAUDNI Reg 2 Semarang
- Usaha Pembesaran Ayam Jawa Super
- Budidaya Ayam Kampung (Step By Step)
- Budidaya Ayam Kampung (step by step) #2
- Cara Budidaya Cabai yang Mudah dan Tepat
- Cara Membuat Mol (POC Mudah dan Murah)-Micro Organisme Lokal
- Cara Meningkatkan panen pada Teknis Budidaya Padi olah tanah,pemupukan padi panen perhektar 20ton
- Cara Ternak 1000 Ekor Kambing Tanpa Ngarit Rumput, Tanpa Karyawan Pola NASA
- Ini Rahasia Sukses Ternak Lele Padat Tebar Sistem Water Green
- MATERI PENYULUHAN PERTANIAN (THL TBPP PURBALINGGA) MENGAPA HARUS PUPUK ORGANIK
- Memanfaatkan Enceng Gondok sebagai Kerajinan Eksport
- PANDUAN CARA BUDIDAYA AYAM POTONG BAGI PEMULA
- Panduan Menanam Orkid, Part 2
- Panduan Menanam Orkid, Part 3
- Penggemukan Sapi Dengan Pakan Murah
- Petani Modern "penyuluhan Pertanian"
- Rahasia Budidaya Lele 40 Hari Panen
- TEKNIK BUDIDAYA BELUT AIR BERSIH & PEMBIBITAN DG MEDIA LUMPUR
- fermentasi pakan ternak terbaik dan tercepat mengatasi bau dalam hitungan menit
- DIPAKAI UMUM, TEMPAT SAMPAH SAYA BONGKAR
- GERAKAN ANTI TAS PLASTIK/ KRESEK
- HARUS DIMULAI DARI RUMAH TANGGA
- HIDUP TANPA SAMPAH TERKENDALA SIKAP FEODAL
- JAGUNG DAN PADI DI HALAMAN RUMAH MULAI BERBUAH
- KUNJUNGAN KOMPOS MALAM HARI
- SAMPAH KOTA BANDUNG PER HARI = 1.000 GAJAH
- TINA DI BANJARMASIN INGIN KLUB KOMPOS
- 13 Langkah Tepat Pembudidayaan Cabai Dimusim Hujan
- 3R JANGAN SEKADAR SLOGAN
- ACIL BIMBO KE RUMAH SAYA DISKUSI KOMPOS
- Berkebun hidroponik untuk pemula
- Budidaya Anggrek Dendrobium
- Budidaya Anggrek bagian 1 - Jamal PP-PAUDNI Reg 2 Semarang
- Budidaya Anggrek bagian 2 - Jamal PP-PAUDNI Reg 2 Semarang
- Budidaya Cabai Rawit
- Budidaya Sukun Dengan Stek Batang
- Budidaya Tanaman Temu Hitam sebagai obat herbal
- Budidaya Ubi Jalar
- Budidaya jeruk bali
- Budidaya kacang tanah organik
- Budiidaya jambu jamika
- CABAI LIAR TUMBUH DI DINDING SELOKAN
- CARA MENUMBUHKAN KEIKI PADA ANGGREK DENDROBIUM
- CREW NOVA MENDALAMI ZEROWASTE DAN PADI EMBER
- Cara Budidaya Bunga Anggrek dengan Mudah dan Sederhana
- Cara Budidaya Cabai yang Mudah dan Tepat
- Cara Budidaya Tanaman Mawar
- Cara Melakukan panen buah kakau Yang baik
- Cara Membuat bibit nanas dari sampah
- Cara Menanam Pohon Mint
- Cara Menanam cabai di Polibag
- Cara Mengatasi Daun Keriting Pada Tanaman Cabe
- Cara Mudah Membikin kompos Sederhana Dari Sampah Organik
- Cara Mudah Mencegah Bunga dan Buah Tanaman Cabe Rontok
- Cara Okulasi Tanaman Nangka
- Cara Pembibitan Kurma
- Cara Pengaplikasian Pupuk daun pada tanaman
- Cara Semai Bibit Atau Benih Tanaman Hidroponik
- Cara menanam melon di polybag di halaman rumah anda
- Cara mudah menanam sirak dari pucuk daun
- GERAKAN ANTI TAS PLASTIK/ KRESEK
- INVESTASI HIJAU TIGA PULUH MENIT
- KANTOR YANG INGIN MENJADI “GREEN OFFICE”
- KARINDA ITU DI JAKARTA, BUKAN DI BANDUNG
- KETIKA CHRISTINE DARI SEMARANG BERKOMPOS
- KOMPOS DAN KEGIATAN IBU-IBU
- KOMPOSTER SUMUR RESAPAN
- KOMPOSTER SUMUR RESAPAN
- Kandungan nutrisi serta kegunaaan buah pepaya
- Manfaat Daun Mint untuk Kesehatan - New!
- Membuat Biopestisida Untuk Tanaman Cabe
- Menanam Anggrek Namun Tidak Pernah Berbunga? Bisa Jadi Ini Penyebabnya
- Menangkap Hama Serangga Menggunakan Perangkap Warna
- Mendaur ulang sampah industri menjadi alat-alat pertanian
- Mengenal Unsur hara pada tanaman
- Metode Pengendalian HAMA TIKUS Sawah
- PENDIDIKAN LINGKUNGAN JANGAN SEBATAS TEORI
- Panduan Menanam Orkid, Part 1
- Panduan Menanam Orkid, Part 2
- Panduan Menanam Orkid, Part 3
- Panduan Teknis Teknologi Budidaya Padi Organik
- Pemanis pengganti gula tebu untuk diet rendah kalori
- Pembibitan Lada
- Pembuatan Pupuk Kompos Dari Jerami Padi Bekas Hasil Panen
- Pengendalian hama tanaman cabai
- Petunjuk Lengkap Teknik Budidaya Pohon Anggrek Untuk Pemula
- Petunjuk Perbanyakan Tanaman Tin dengan Biji
- Pupuk Anggrek Agar Cepat Berbunga
- RUMAH EYANG TANPA SAMPAH
- TABLOID NOVA SEMANGAT BER-ZEROWASTE
- TBS - Pengendalian Hama tikus dengan Tanaman Perangkap
- Tanam Bibit Muda Padi Sawah untuk Meningkatkan Jumlah Anak Produktif
- Tehnik Perbanyakan BIBIT PISANG Dengan Teknik KULTUR JARINGAN
- Tehnik Budidaya Jahe
- Tehnik Budidaya Paprika Hidroponik didalam Green House
- Teknik Sambung Pucuk Mangga Supaya Berbuah Lebat Full
- Teknik Sambung Singkong Karet
- Teknik panen buah kakao yang baik
- Teknis Budidaya tanaman Cabai
- Tips Agar Pohon Cabai Tumbuh Tinggi 2 Meter
- Video Liputan Cara Pembibitan Buah Naga
- CARA PEMBENIHAN IKAN OSCAR
- Panduan Lengkap Petunjuk Ternak Jangkrik versi 2
- Tehnik Budidaya Ayam Potong
- Artikel budidaya lebah madu - New!
- BUDIDAYA IKAN PATIN DAN MENGENAL PENYAKITNYA
- BUDIDAYA LEBAH MADU
- Bakalan sapi
- Beternak Ayam Kampung Bisnis Usaha Menjanjikan
- Budidaya Ayam Kampung (Step By Step)
- Budidaya Ayam Kampung (step by step) #2
- Budidaya BURUNG KACER
- Budidaya Ikan Cupang
- Budidaya ayam Bangkok
- CARA TERNAK BELUT DI RUMAH
- CARA TERNAK BURUNG PERKUTUT
- Cara Agar Kenari Cepat Bertelur
- Cara Melipatgandakan Produksi Anak Merpati
- Cara Membudidayakan Ikan Louhan
- Cara Mengawinkan Lovebird
- Cara Mudah Menyusun Pakan Ternak Dari Limbah Pertanian
- Cara Perawatan dan Pemijahan Ikan Guppy
- Cara TERNAK BEKICOT Untuk Pakan Ternak
- Cara Ternak 1000 Ekor Kambing Tanpa Ngarit Rumput, Tanpa Karyawan Pola NASA
- Cara memindahkan lebah madu dari genting ke kotak budidaya
- Cara meningkatkan Produksi telur Ayam Kampung
- Cara praktis budidaya ikan guppy
- Ini Rahasia Sukses Ternak Lele Padat Tebar Sistem Water Green
- Lalat Tentara Hitam Agen Biokonversi Sampah Organik Berprotein Tinggi
- Langkah demi Langkah Budidaya Bekicot
- MENGENAL PAKAN ALAMI UNTUK IKAN
- Manfaat susu kambing bagi kesehatan
- Membuat Pakan Sapi dari Jerami Jagung dan Rumput Laut
- Mengenal lebah trigona dan berbagai macam manfaatnya
- PANDUAN CARA BUDIDAYA AYAM POTONG BAGI PEMULA
- PEMBENIHAN IKAN ARWANA SUPER RED (Scleropages formosus) - New!
- PENGOLAHAN IKAN LELE DENGAN TEHNIK PENGASAPAN
- Panduan Budidaya Bekicot - New!
- Panduan Menetaskan Telur Bebek
- Pemanfaatan Limbah Agroindustri Untuk Pakan Ternak Sapi
- Pemijahan Pada Budidaya Ikan Mas
- Pengobatan Penyakit Cacingan Pada Kambing
- Pengolahan dasar kolam dan Persiapan Sebelum Kolam diisi Air dan Ikan
- Petunjuk Lengkap Pembibitan Ikan Nila sebagai usaha sampingan
- Petunjuk Penggemukan Sapi
- Rahasia Budidaya Lele 40 Hari Panen
- Sukses Membibitkan Belut di Lahan Sempit
- TEKNIK BUDIDAYA BELUT AIR BERSIH & PEMBIBITAN DG MEDIA LUMPUR
- TUTORIAL LENGKAP BUDIDAYA IKAN LELE SISTEM BIOFLOC PERTAMA DI INDONESIA
- Tebar Bibit Budidaya Lele dalam Tong Drum
- Tips Budidaya Ikan Sapu sapu - New!
- Usaha Pembesaran Ayam Jawa Super
- fermentasi pakan ternak terbaik dan tercepat mengatasi bau dalam hitungan menit