
Ayam Potong merupakan sejenis hewan unggas yang sering di pelihara manusia guna untuk di kegunaaankan buat kebutuhan kehidupan manusia , Ayam peliharaan adalah keturunan lansung dari salah satu Subspesiaes ayam hutan yang di kenal sebagai ayam hutan merah alias ayam bangkiwa (bankiva fowi) Kawin saling santarras ayam telah menghasilkan ratusan Galur unggul alias galur murni dengan Bermacam-macam kegunaaan, Yang paling umum adalah Ayam potong, (Untuk dipotong) Dan ayam petelur, Untuk (Dipanen telurnya) Ayam biasa bisa juga di kawinkan secara silang dengan kerabat dekatnya, (Ayam hutan hijau) Yang menghasilkan hibrida ini akan mandul yang jantanya di kenal sebagai ayam Bekisar.
1. Sejarah pendek Budidaya Ayam Ras Pedaging (Broiler).
Ayam ras pedaging tersebut, Sama halnya juga dengan Broiler. Yang demikian itu adalah tipe ras unggulan hasil persilangan dari Bangsa-bangsa ayam yang mempunyai Produktifitas yang tinggi. Yang paling mutlak dalam memproduksi daging ayam. Sebetulnya ayam broiler tersebut baru saja terkenal di negara indonesia sejak tahun 1980-an, Dimana pemegang perusahaan mencanangkan penggalakan komsumsi daging ruminansia yang pada saat itu sangat susah keberadaanya. Hingga sekarang broiler telah sangat di kenal oleh masyarakat indonesia dengan dengan beberapa kelebihan. Hanya hingga 5-6 minggu lamanya telah bisa di panen, Dalam waktu pemeliharaan yang relatif pendek dan menguntungkan. Maka dari itu tidak sedikit peternak baru dan peternak musiman yang telah bermunculan di beberapa wilayah Indonesia.
2. Sentra Perikanan
Ayam telah di kembagkan sangat pesat di setiap negara, Di negara Indonesia usaha ternak ayam pedaging juga telah di jumpai di setiap Propinsi Indonesia.
3. Jenis
Dengan Dalam perbedaan tidak menyolok alias sngat kecil sekali. Dalam menetukan opsi strain apa yang hendak di pelihara. Para peternak bisa meminta daftar Produktifitas alias prestasibeberapa macam strain ayam ras pedaging yang telah beredar luas di pasaran, Peternak tidak butuh risau dalam menentukan opsi, Sebab, Semua tipe train yang telah beredar mempunyai daya produktifitas relatif sama artinya seandinya tersedia perbedaan. bibit yang di jual di Poultry Shoup. Adapun tipe strain ayam ras pedaging yang tidak sedikit beredar di pasaran adalah : (Super 77, Tegel 70, ISA, Kim cross, Lohman 202, Hyline, Vdett, Missouri, Hubbard, Shaver Starbro, Pilch, Yabro, Goto, Arbor arcres, Tatum, Indian river, Hybro, Cormish, Brahma, Langshans, Hypeco-broiler, Ross, Narshall"m", Euribrid, AA 70, H&N, Sussex, Bromo, CP 707, Dan yang lainya.
4. Kegunaaan
Kegunaaan dari beternak ayam ras pedaging antara lain, Semacam berikut
1. Tabungan di hari tua
2. Mencukupi kebutuhan keluarga (Profit motif )
3. Penyediaan kebutuhan protein hewani.
4. Pengisi waktu luang di masa pensiunan.
5. Pendidikan dan latihan (Diklat) Keterampilan di kalangan remaja.
5. Persyaratan Lokasi
- Lokasi terpilih bersifat menetap, yang artinya tidak mudah terganggu oleh Kebutuhan-kebutuhan yang lain tidak hanya untuk usaha peternakan, (Budidaya Ayam Ras Pedaging) (Broiler).
- Lokasi mudah murah dari Pusat-pusat pemasaran.
- Dan lokasi yang lumayan jauh dari Keramaian alias perumahan penduduk.
Sebelum usaha beternak bakal di mulai, Seorang peternak harus memahmi dalam 3 faktor unsur produksi Yaitu,
1. Manajemen (Pengelolaan usaha peternakan).
2. Breeding (Pembibitan).
3. Feeding (Makanan ternak/pakan).
Bibit
Bibit mempunyai kontribusi sebesar 30% dalam kesuksesan sebuahusaha peternakan. Bibit ayam kampung (DOC) bisa diperoleh dengan tutorial : dengan membeli DOC ayam kampung langsung dari pembibit, membeli telur tetas dan menetaskannya sendiri, alias membeli indukan untuk menghasilkan telur tetas kemudian ditetaskan sendiri baik dengan cara alamiah alias dengan bantuan mesin penetas. Kami tidak bakal menguraikan segi negatip dan positif tutorial/petunjuk memperoleh DOC ayam kampung sebab bakal memerlukan halaman yang panjang nantinya. Dengan cara pendek DOC ayam kampung yang sehat dan baik mempunyai kriteria sebagai berikut : bisa berdiri tegap, sehat dan tidak cacat, mata bersinar, pusar terserap sempurna, bulu bersih dan mengkilap, tanggal menetas tidak lebih lambat alias cepat.
Pakan
Kita ketahui bersama bahwa pakan mempunyai kontribusi sebesar 30% dalam kesuksesan sebuahusaha. Pakan untuk ayam kampung pedaging sebetulnya sangat fleksibel dan tidak serumit kalau kami beternak ayam pedaging, petelur alias puyuh sekalipun. Bahan pakan yang bisa diberbagi antara lain : konsentrat, dedak, jagung, pakan pilihan semacam sisa dapur/warung, roti BS, mie instant hancur , bihun BS, dan lain sebagainya. Yang paling penting dalam menyusun alias memberbagi ransum adalah kami tetap memperhatikan kebutuhan nutrisi ayam kampung yaitu protein kasar (PK) sebesar 12% dan energi metabolis (EM) sebesar 2500 Kkal/kg.
Jumlah pakan yang diberbagi sesuai tingkatan umur adalah sebagai berikut :
- 7 gram/per hari hingga umur 1 minggu
- 19 gram/per hari hingga umur 2 minggu
- 34 gram/per hari hingga umur 3 minggu
- 47 gram/per hari hingga umur 4 minggu
- 58 gram/per hari hingga umur 5 minggu
- 66 gram/per hari hingga umur 6 minggu
- 72 gram/per hari hingga umur 7 minggu
- 74 gram/per hari hingga umur 8 minggu
Sedangkan air diberbagi dengan cara ad libitum (tak terbatas) dan pada bagian-tahap awal pemeliharaan butuh dicampur dengan vitamin+antibiotika.
Teknis Pemeliharaan
- Minggu Pertama (hari ke-1-7). Kutuk/DOC dipindahkan ke indukan alias pemanas, segera diberi air minum hangat yang ditambah POC NASA dengan dosis + 1 - 2 cc/liter air minum alias VITERNA Plus dengan dosis + 1 cc/liter air minum/hari dan gula untuk mengganti energi yang hilang selagi transportasi. Pakan bisa diberbagi dengan kebutuhan per ekor 13 gr alias 1,3 kg untuk 100 ekor ayam. Jumlah tersebut adalah kebutuhan minimal, pada prakteknya pemberian tidak dibatasi. Pakan yang diberbagi pada awal pemeliharaan berbentuk butiran-butiran kecil (crumbles). Mulai hari ke-2 hingga ayam dipanen air minum telah berupa air dingin dengan penambahan POC NASA dengan dosis 1 - 2 cc/liter air minum alias VITERNA Plus dengan dosis 1 cc/liter air minum/hari (diberbagi saat pemberian air minum yang pertama). Vaksinasi yang pertama dilaksanakan pada hari ke-4.
- Minggu Kedua (hari ke 8 -14). Pemeliharaan minggu kedua tetap memerlukan penglihatan semacam minggu pertama, meskipun lebih ringan. Pemanas telah bisa ditidak lebihi suhunya. Kebutuhan pakan untuk minggu kedua adalah 33 gr per ekor alias 3,3 kg untuk 100 ekor ayam.
- Minggu Ketiga (hari ke 15-21). Pemanas telah bisa dimatikan khususnya pada siang hari yang terik. Kebutuhan pakan adalah 48 gr per ekor alias 4,8 kg untuk 100 ekor. Pada akhir minggu (umur 21 hari) diperbuat vaksinasi yang kedua memakai vaksin ND strain Lasotta melewati suntikan alias air minum. Apabila memakai air minum, sebaiknya ayam tidak diberi air minum untuk beberapa hari lebih dahulu, supaya ayam sangatlah merasa haus jadi bakal meminum air mengandung vaksin setidak sedikit-tidak sedikitnya. Perlakuan vaksin tersebut juga tetap ditambah POC NASA alias VITERNA Plus dengan dosis tetap.
- Minggu Keempat (hari ke 22-28). Pemanas telah tidak diperlukan lagi pada siang hari sebab bulu ayam telah lebat. Pada umur 28 hari, diperbuat sampling berat badan untuk mengontrol tingkat pertumbuhan ayam. Pertumbuhan yang normal
- mempunyai berat badan minimal 1,25 kg. Kebutuhan pakan adalah 65 gr per ekor alias 6,5 kg untuk 100 ekor ayam. Kontrol kepada ayam juga harus ditingkatkan sebab pada umur ini ayam mulai rentan kepada penyakit.
- Minggu Kelima (hari ke 29-35). Pada minggu ini, yang butuh diperhatikan adalah tatalaksana lantai kandang. Sebab jumlah kotoran yang dikeluarkan telah tinggi, butuh diperbuat pengadukan dan penambahan alas lantai untuk menjaga lantai tetap kering. Kebutuhan pakan adalah 88 gr per ekor alias 8,8 kg untuk 100 ekor ayam. Pada umur 35 hari juga diperbuat sampling penimbangan ayam. Bobot badan dengan pertumbuhan baik mencapai 1,8 - 2 kg. Dengan bobot tersebut, ayam telah bisa dipanen.
- Minggu Keenam (hari ke-36-42). Apabila ingin diperpanjang untuk memperoleh bobot yang lebih tinggi, maka kontrol kepada ayam dan lantai kandang tetap harus diperbuat. Pada umur ini dengan pertumbuhan yang baik, ayam telah mencapai bobot 2,25 kg.
Persyaratan Lokasi
- Lokasi terpilih bersifat menetap, yang artinya tidak mudah terganggu oleh Kebutuhan-kebutuhan yang lain tidak hanya untuk usaha peternakan, (Budidaya Ayam Ras Pedaging) (Broiler).
- Lokasi mudah murah dari Pusat-pusat pemasaran.
- Dan lokasi yang lumayan jauh dari Keramaian alias perumahan penduduk.
Pedoman Teknis Budidaya
Sebelum usaha beternak bakal di mulai, Seorang peternak harus memahmi dalam 3 faktor unsur produksi Yaitu,
1. Manajemen (Pengelolaan usaha peternakan).
2. Breeding (Pembibitan).
3. Feeding (Makanan ternak/pakan).
Persiapan sarana dan peralatan
Perkandangan sistem perkandangan yang ideal untuk usaha ternak ayam ras meliputi semacam berikut :
- Persyaratan temperatur berkisar antara 32,2-35 derajat C.
- Kelembaban kurang lebih antara 60-70%, Dan penerangan/pemanasan kandang sesuai dengan aturan yang telah ada.
- Tata letak kandang supaya mendapat sinar matahari pagi dan tidak melawan arah mata angin kencang, Dan model kandang di sesuaikan dengan umur ayam.
- Untuk anak ayam yang berusia 2 minggu alias 1 bulan hendaklah memakai kandang box, Dan untuk anak ayam remaja 1-2 dan 3 bulan memakai kandang box yang di besarkan, Dan untuk ayam dewasa bisa dengan kandang postal alias kandang bateray.
- Untuk kontruksi kandang tidak harus dengan bahan yang berharga mahal, yang penting kuat bersih dan awet.
Manajemen Pemeliharaan
Manajemen alias tatalaksana pemeliharaan memegang peranan paling atas dalam kesuksesan sebuahusaha peternakan yaitu kurang lebih 40%. Bibit bernilai dan pakan yang bernilai belum pasti memberbagi jaminan kesuksesan sebuahusaha apabila manajemen pemeliharaan yang diterapkan tidak cocok. Sistem pemeliharaan pada ayam kampung bisa diperbuat dengan 3 tutorial yaitu :
Ekstensif /tradisional (diumbar), tanpa ada kontrol pakan dan kesehatan
Semi intensif (disediakan kandang dengan halaman berpsupaya), ada kontrol pakan dan kesehatan ternak bakal namun tidak ketat.
Intensif (dikandangkan semacam ayam ras), ada kontrol pakan dan kesehatan dengan ketat
Pengendalian Penyakit
Hal yang tidak kalah pentingnya adalah pengendalian penyakit. Kami semua bakal setuju dengan statement "mencegah lebih baik daripada mengobati". Pencegahan penyakit bisa diperbuat dengan perbuatan antara lain :
1. Menjaga sanitasi lingkungan kandang, peralatan kandang dan manusianya
2. Pemberian pakan yang fresh dan sesuai kebutuhan ternak
3. Meperbuat vaksinasi dengan cara teratur
4. Pemilihan lokasi peternakan di daerah yang leluasa penyakit
5. Manajemen pemeliharaan yang baik
6. Kontrol kepada binatang lain
Berikut kami uraikan sedikit beberapa tipe penyakit yang kerap menyerang ayam :
a. Tetelo (ND)
Penyebab : paramyxivirus
Gejala : ngorok dan batuk-batuk, gemetaran, kepala berputar-putar, kelumpuhan pada kaki dan sayap, kotoran berwarna putih kehijauan.
Pencegahan : vaksinasi dengan cara teratur, sanitasi kandang, kepada ayam yang terkena ND maka harus dibakar.
Pengobatan : belum ada
b. Gumboro (gumboro disease)
Penyebab : virus
Gejala : ayam tiba-tiba sakit dan gemetar dan bulu-bulunya berdiri, sangat lesu, lemah dan malas bergerak, diare putih di kurang lebih anus.
Pencegahan : vaksinasi teratur dan menjaga sanitasi kandang
Pengobatan : belum ada
c. Penyakit cacing ayam (worm disease)
Penyebab : Cacing
Gejala : pertumbuhan terhambat, tidak lebih aktif, bulu kelihatan kusam.
Pencegahan : pemberian obat cacing dengan cara berkala, sanitasi kandang yang baik, pergantian litter kandang dengan cara berkala, dan mencegah serangga yang bisa menjadi induk semang perantara.
Pengobatan : pemberian obat cacing semacam pipedon-x liquid, sulfaquinoxalin, sulfamezatin, sulfamerazin, piperazin dan lain sebagainya
d. Berak kapur (Pullorum)
Penyebab : Bakteri Salmonella pullorum
Gejala : anak ayam bergerombol di bawah pemanas, kepala menunduk, kotoran melekat pada bulu-bulu dikurang lebih anus
Pencegahan : mengusahakan induk terbebas dari penyakit ini, fumigasi yang cocok pada mesin penetas dan kandang
Pengobatan : noxal, quinoxalin 4, coxalin, neo terramycyn alias lainnya
e. Berak darah (Coccidiosis)
Penyebab : protozoa Eimeria sp.
Gejala : anak ayam terkesan sangat lesu, sayap terkulai, kotoran encer yang warnanya coklat campur darah, bulu-bulu dikurang lebih anus kotor, ayam bergerombol di tepi alias aspek kandang.
Pencegahan : mengusahakan sanitasi yang baik dan sirkulasi udara yang baik pula alias bisa juga dengan pemberian coccidiostat pada makanan sesuai takaran
Pengobatan : noxal, sulfaquinoksalin, diklazuril alias lainnya
ARTIKEL LAIN YANG MUNGKIN ANDA CARI
- Menghasilkan biogas dari aneka limbah
- Merintis Pertanian Organik
- Pengolahan Kopi Luwak Lengkap - Traditional Processing Of Civet Coffee Complete
- TBS - Pengendalian Hama tikus dengan Tanaman Perangkap
- Artikel budidaya lebah madu - New!
- BUDIDAYA IKAN PATIN DAN MENGENAL PENYAKITNYA
- PENGOLAHAN IKAN LELE DENGAN TEHNIK PENGASAPAN
- Beternak Ayam Kampung Bisnis Usaha Menjanjikan
- Budidaya Anggrek bagian 2 - Jamal PP-PAUDNI Reg 2 Semarang
- Usaha Pembesaran Ayam Jawa Super
- Budidaya Ayam Kampung (Step By Step)
- Budidaya Ayam Kampung (step by step) #2
- Cara Budidaya Cabai yang Mudah dan Tepat
- Cara Membuat Mol (POC Mudah dan Murah)-Micro Organisme Lokal
- Cara Meningkatkan panen pada Teknis Budidaya Padi olah tanah,pemupukan padi panen perhektar 20ton
- Cara Ternak 1000 Ekor Kambing Tanpa Ngarit Rumput, Tanpa Karyawan Pola NASA
- Ini Rahasia Sukses Ternak Lele Padat Tebar Sistem Water Green
- MATERI PENYULUHAN PERTANIAN (THL TBPP PURBALINGGA) MENGAPA HARUS PUPUK ORGANIK
- Memanfaatkan Enceng Gondok sebagai Kerajinan Eksport
- PANDUAN CARA BUDIDAYA AYAM POTONG BAGI PEMULA
- Panduan Menanam Orkid, Part 2
- Panduan Menanam Orkid, Part 3
- Penggemukan Sapi Dengan Pakan Murah
- Petani Modern "penyuluhan Pertanian"
- Rahasia Budidaya Lele 40 Hari Panen
- TEKNIK BUDIDAYA BELUT AIR BERSIH & PEMBIBITAN DG MEDIA LUMPUR
- fermentasi pakan ternak terbaik dan tercepat mengatasi bau dalam hitungan menit
- DIPAKAI UMUM, TEMPAT SAMPAH SAYA BONGKAR
- GERAKAN ANTI TAS PLASTIK/ KRESEK
- HARUS DIMULAI DARI RUMAH TANGGA
- HIDUP TANPA SAMPAH TERKENDALA SIKAP FEODAL
- JAGUNG DAN PADI DI HALAMAN RUMAH MULAI BERBUAH
- KUNJUNGAN KOMPOS MALAM HARI
- SAMPAH KOTA BANDUNG PER HARI = 1.000 GAJAH
- TINA DI BANJARMASIN INGIN KLUB KOMPOS
- 13 Langkah Tepat Pembudidayaan Cabai Dimusim Hujan
- 3R JANGAN SEKADAR SLOGAN
- ACIL BIMBO KE RUMAH SAYA DISKUSI KOMPOS
- Berkebun hidroponik untuk pemula
- Budidaya Anggrek Dendrobium
- Budidaya Anggrek bagian 1 - Jamal PP-PAUDNI Reg 2 Semarang
- Budidaya Anggrek bagian 2 - Jamal PP-PAUDNI Reg 2 Semarang
- Budidaya Cabai Rawit
- Budidaya Sukun Dengan Stek Batang
- Budidaya Tanaman Temu Hitam sebagai obat herbal
- Budidaya Ubi Jalar
- Budidaya jeruk bali
- Budidaya kacang tanah organik
- Budiidaya jambu jamika
- CABAI LIAR TUMBUH DI DINDING SELOKAN
- CARA MENUMBUHKAN KEIKI PADA ANGGREK DENDROBIUM
- CREW NOVA MENDALAMI ZEROWASTE DAN PADI EMBER
- Cara Budidaya Bunga Anggrek dengan Mudah dan Sederhana
- Cara Budidaya Cabai yang Mudah dan Tepat
- Cara Budidaya Tanaman Mawar
- Cara Melakukan panen buah kakau Yang baik
- Cara Membuat bibit nanas dari sampah
- Cara Menanam Pohon Mint
- Cara Menanam cabai di Polibag
- Cara Mengatasi Daun Keriting Pada Tanaman Cabe
- Cara Mudah Membikin kompos Sederhana Dari Sampah Organik
- Cara Mudah Mencegah Bunga dan Buah Tanaman Cabe Rontok
- Cara Okulasi Tanaman Nangka
- Cara Pembibitan Kurma
- Cara Pengaplikasian Pupuk daun pada tanaman
- Cara Semai Bibit Atau Benih Tanaman Hidroponik
- Cara menanam melon di polybag di halaman rumah anda
- Cara mudah menanam sirak dari pucuk daun
- GERAKAN ANTI TAS PLASTIK/ KRESEK
- INVESTASI HIJAU TIGA PULUH MENIT
- KANTOR YANG INGIN MENJADI “GREEN OFFICE”
- KARINDA ITU DI JAKARTA, BUKAN DI BANDUNG
- KETIKA CHRISTINE DARI SEMARANG BERKOMPOS
- KOMPOS DAN KEGIATAN IBU-IBU
- KOMPOSTER SUMUR RESAPAN
- KOMPOSTER SUMUR RESAPAN
- Kandungan nutrisi serta kegunaaan buah pepaya
- Manfaat Daun Mint untuk Kesehatan - New!
- Membuat Biopestisida Untuk Tanaman Cabe
- Menanam Anggrek Namun Tidak Pernah Berbunga? Bisa Jadi Ini Penyebabnya
- Menangkap Hama Serangga Menggunakan Perangkap Warna
- Mendaur ulang sampah industri menjadi alat-alat pertanian
- Mengenal Unsur hara pada tanaman
- Metode Pengendalian HAMA TIKUS Sawah
- PENDIDIKAN LINGKUNGAN JANGAN SEBATAS TEORI
- Panduan Menanam Orkid, Part 1
- Panduan Menanam Orkid, Part 2
- Panduan Menanam Orkid, Part 3
- Panduan Teknis Teknologi Budidaya Padi Organik
- Pemanis pengganti gula tebu untuk diet rendah kalori
- Pembibitan Lada
- Pembuatan Pupuk Kompos Dari Jerami Padi Bekas Hasil Panen
- Pengendalian hama tanaman cabai
- Petunjuk Lengkap Teknik Budidaya Pohon Anggrek Untuk Pemula
- Petunjuk Perbanyakan Tanaman Tin dengan Biji
- Pupuk Anggrek Agar Cepat Berbunga
- RUMAH EYANG TANPA SAMPAH
- TABLOID NOVA SEMANGAT BER-ZEROWASTE
- TBS - Pengendalian Hama tikus dengan Tanaman Perangkap
- Tanam Bibit Muda Padi Sawah untuk Meningkatkan Jumlah Anak Produktif
- Tehnik Perbanyakan BIBIT PISANG Dengan Teknik KULTUR JARINGAN
- Tehnik Budidaya Jahe
- Tehnik Budidaya Paprika Hidroponik didalam Green House
- Teknik Sambung Pucuk Mangga Supaya Berbuah Lebat Full
- Teknik Sambung Singkong Karet
- Teknik panen buah kakao yang baik
- Teknis Budidaya tanaman Cabai
- Tips Agar Pohon Cabai Tumbuh Tinggi 2 Meter
- Video Liputan Cara Pembibitan Buah Naga
- CARA PEMBENIHAN IKAN OSCAR
- Panduan Lengkap Petunjuk Ternak Jangkrik versi 2
- Tehnik Budidaya Ayam Potong
- Artikel budidaya lebah madu - New!
- BUDIDAYA IKAN PATIN DAN MENGENAL PENYAKITNYA
- BUDIDAYA LEBAH MADU
- Bakalan sapi
- Beternak Ayam Kampung Bisnis Usaha Menjanjikan
- Budidaya Ayam Kampung (Step By Step)
- Budidaya Ayam Kampung (step by step) #2
- Budidaya BURUNG KACER
- Budidaya Ikan Cupang
- Budidaya ayam Bangkok
- CARA TERNAK BELUT DI RUMAH
- CARA TERNAK BURUNG PERKUTUT
- Cara Agar Kenari Cepat Bertelur
- Cara Melipatgandakan Produksi Anak Merpati
- Cara Membudidayakan Ikan Louhan
- Cara Mengawinkan Lovebird
- Cara Mudah Menyusun Pakan Ternak Dari Limbah Pertanian
- Cara Perawatan dan Pemijahan Ikan Guppy
- Cara TERNAK BEKICOT Untuk Pakan Ternak
- Cara Ternak 1000 Ekor Kambing Tanpa Ngarit Rumput, Tanpa Karyawan Pola NASA
- Cara memindahkan lebah madu dari genting ke kotak budidaya
- Cara meningkatkan Produksi telur Ayam Kampung
- Cara praktis budidaya ikan guppy
- Ini Rahasia Sukses Ternak Lele Padat Tebar Sistem Water Green
- Lalat Tentara Hitam Agen Biokonversi Sampah Organik Berprotein Tinggi
- Langkah demi Langkah Budidaya Bekicot
- MENGENAL PAKAN ALAMI UNTUK IKAN
- Manfaat susu kambing bagi kesehatan
- Membuat Pakan Sapi dari Jerami Jagung dan Rumput Laut
- Mengenal lebah trigona dan berbagai macam manfaatnya
- PANDUAN CARA BUDIDAYA AYAM POTONG BAGI PEMULA
- PEMBENIHAN IKAN ARWANA SUPER RED (Scleropages formosus) - New!
- PENGOLAHAN IKAN LELE DENGAN TEHNIK PENGASAPAN
- Panduan Budidaya Bekicot - New!
- Panduan Menetaskan Telur Bebek
- Pemanfaatan Limbah Agroindustri Untuk Pakan Ternak Sapi
- Pemijahan Pada Budidaya Ikan Mas
- Pengobatan Penyakit Cacingan Pada Kambing
- Pengolahan dasar kolam dan Persiapan Sebelum Kolam diisi Air dan Ikan
- Petunjuk Lengkap Pembibitan Ikan Nila sebagai usaha sampingan
- Petunjuk Penggemukan Sapi
- Rahasia Budidaya Lele 40 Hari Panen
- Sukses Membibitkan Belut di Lahan Sempit
- TEKNIK BUDIDAYA BELUT AIR BERSIH & PEMBIBITAN DG MEDIA LUMPUR
- TUTORIAL LENGKAP BUDIDAYA IKAN LELE SISTEM BIOFLOC PERTAMA DI INDONESIA
- Tebar Bibit Budidaya Lele dalam Tong Drum
- Tips Budidaya Ikan Sapu sapu - New!
- Usaha Pembesaran Ayam Jawa Super
- fermentasi pakan ternak terbaik dan tercepat mengatasi bau dalam hitungan menit