Di indonesia memiliki aneka ragam fauna. Sebenarnya indonesia
adalah negara kaya. Namun mungkin kaena belum menyadari untuk mengembangkan
secara modern seperti dibeberapa negara tatangga yang sudah mulai berusaha
membudidayakan secara modern. Namun di era sekarang ini sudah banyyak para
petani ternak yang sudah mulai melakukan pembenahan dengan cara beternaknya.
Banyak sekali peluang usaha ternak di indonesia. Salah satunya adalah beternak
itik atau bebek.
Kalau dulu bebek hanya dikususkan buat petelur namun sekarang
sudah banyak rumah makan dan angkringan yang menyediakan menu bebek goreng.
Jadi peluang pasar budi daya itik ini menjadi semakin besar. Nah tunggu apalagi
alangkah baiknya kita gak perlu tunggu lama lama uuntuk melakukan usaha ternak
ini.
Ternak bebek tak harus punya lahan luas atau didaerah
persawahan. Kita bisa menggunakan kandang tertutup. Atau dengan memakai jaring
sebagai pagar. Jaring atau pagar yang diperlukan juga tidak terlalu tinggi.
Cukup 60 cm bebek sudah tidak bisa keluar karena bebek tidak bisa melompat
tinggi.
Mengenal jenis-jenis bebek
Bebek Jawa
Sesuai namanya bebek
jawa adalah bebek lokal asi Indonesia. bebek ini banyak dibudidayakan di Pulau
Jawa. Sebagai bebek lokal, bebek jawa cukup produktif dalam menghasilkan telur.
Dalam setahun bebek ini mampu bertelur 250-300 butir. bebek mulai bisa bertelur
pada umur 5-6 bulan, dan tetap produktif hingga umur 2 tahun.
Bebek Kalimantan
bebek
Kalimantan atau dikenal juga dengan nama alabio merupakan salah satu jenis
bebek yang banyak dibudidayakan. Sebenarnya ada jenis bebek kalimantan lain
yakni bebek nunukan. Namun tidak begitu populer dibanding bebek alabio. bebek
Alabio ukuran tubuhnya lebih besar dibanding bebek jawa. bebek betina berwarna
kuning keabu-abuan. Ujung bulu di bagian sayap, dada, leher dan kepala berwarna
hitam. bebek Alibio jantan sekujur tubuhnya berwarna abu-abu kehitaman. Telur
bebek alibio lebih besar dibanding bebek Jawa. Kemampuan bertelur bebek ini
berkisar 150-225 butir per tahun.
Bebek Bali
Sesuai namanya
bebek ini berasal dari Bali. Konon awalnya berupa bebek liar yang didomestikasi
petani setempat untuk dijinakan. bebek bali memiliki warna tubuh yang beragam.
Kemampuan bertelurnya lebih sedikit dibanding bebek jawa dan bebek alabio,
sekitar 140-145 butir per tahun. bebek bali baru bisa bertelur dengan normal
setelah berumur 23-24 minggu.
Indian Runner
bebek indian
runner berasal dari Belanda dan Belgia. bebek jenis ini cocok dibudidayakan di
ikilm Indonesia. Bahkan banyak yang menganggap sebagai bebek asli Indonesia.
Bentuk tubuh bebek indian runner mirip dengan bebek jawa, ramping dan berjalan
tegak seperti botol. Warna tubuhnya kecoklatan. Produksi telurnya
150-250/musim.
Bebek pedaging
Disamping
jenis-jenis bebek di atas, terdapat bebek berbagai jenis bebek pedaging. Atau
biasa juga disebut bebek, yakni bebek peking, bebek aylesbury dan bebek
muscovi.
Persiapan kandang bebek
Ternak bebek bisa dilakukan dengan
metode penggembalaan atau metode kandang. Di tengah semakin sulitnya lahan
penggembalaan, kini para peternak banyak yang beralih ke sistem kandang. Telah
banyak peternak yang membuktikan dengan sistem kandang, budidaya bebek tetap
produktif bertelur. Berikut ini beberapa hal yang harus diperhatikan dalam
usaha ternak bebek.
a. Metode
budidaya
Seperti sudah disinggung sebelumnya,
terdapat dua metode ternak bebek yakni metode penggembalaan dan metode kandang.
Kedua metode tersebut memilik plus minusnya sendiri-sendiri. Metode
penggembalaan banyak dipakai oleh para peternak tradisional, contohnya para
peternak di daerah pantai utara Jawa.
Dengan sistem penggembalaan pengeluaran
untuk pakan bisa lebih hemat. Bebek mencari sendiri pakan yang ada di alam,
seperti tumbuh-tumbuhan, cacing dan lain sebagainya. Biasanya kualitas telur
yang dihasilkan dengan sistem penggembalaan lebih baik, warna kuning telurnya
sempurna. Bila diolah menjadi telur asin sangat baik.
Hanya saja metode ini belum tentu bisa
diaplikasikan di semua tempat. Mengingat semakin terbatasnya lahan dan tenaga
kerja penggembala yang sulit didapat, metode ini semakin tidak populer. Di sisi
lain, metode budidaya dengan kandang sudah semakin maju. Beberapa praktek ternak
bebek dalam kandang menunjukkan produktivitas yang tidak kalah baik. Kualitas
telur yang dihasilkan bisa dikontrol dengan pemberian pakan yang tepat.
Terdapat beberapa tipe kandang untuk ternak bebek, berikut penjelasannya:
Kandang tipe pekarangan. Tipe kandang
ini berupa pekarangan yang sekelilingnya di pagari. Bebek beraktivitas seperti
makan, minum, berenang dalam lingkungan tersebut. Kandang ini bersifat terbuka,
namun disediakan kandang untuk berteduh. Bila malam tiba atau hujan, bebek bisa
masuk untuk berteduh ke dalam kandang.
Kandang terkurung atau tipe postal.
Berupa sebuah bangunan besar yang mimiliki atap dan dinding. Dinding biasanya
terbuat dari kisi-kisi bambu. Bebek dibiarkan berkeliaran dalam lingkungan
kandang. Dalam kandang ditempatkan berbagai fasilitas seperti tempat pakan,
minum atau kalau memungkinkan kolam berenang. Dasar kandang bisa berupa tanah
atau semen yang ditaburi sekam padi.
Kandang tipe baterai. Dalam kandang ini
1-2 bebek ditempatkan dalam kotak yang terpisah. Biasanya dibuat dari kisi-kisi
bambu, seperti pada budidaya ayam petelur intensif. Kandang tipe baterei bisa
ditempatkan di dalam atau luar ruangan. Dengan tipe kandang baterai, tidak
disediakan kolam untuk berenang.
b. Memilih
tipe kandang
Tipe kandang seperti apa yang cocok
untuk saya? mungkin itu pertanyaan yang ada di benak pembaca. Pemilihan tipe
kandang sangat terkait dengan ketersediaan sumber daya seperti, lokasi, luas
lahan, tenaga kerja dan modal. Berikut hal yang perlu dipertimbangkan dalam
memilih tipe kandang.
Bila lahan yang tersedia cukup luas bisa
dipertimbangkan kandang tipe pekarangan. Kandang ini memerlukan lahan yang
luas, tetapi investasi untuk pembuatan kandang bisa ditekan karena aktivitas
bebek akan dihabiskan di pekarangan. Kandang pekarangan cocok diterapkan pada
terak bebek semi intensif.
Bila lahan yang tersedia terbatas, bisa
dipertimbangkan tipe kandang terkurung atau tipe baterai. Kandang tipe ini
relatif tidak memerlukan lahan luas, namun biaya pembuatan kandangnya cukup
besar. Kandang tipe ini cocok untuk budidaya intensif.
Pertimbangkan pula tujuan ternak bebek.
Bila fokus pada produksi telur dan daging, sistem tekurung dan baterai bisa
digunakan. Tetapi bila bertujuan untuk pembibitan/reproduksi, sebaiknya
pertimbangkan tipe pekarangan atau kandang terkurung, dimana di dalamnya
disediakan fasilitas kolam untuk berenang.
Memilih bibit bebek
Untuk hasil ternak bebek yang maksimal, sebaiknya muai dengan
memilih bibit yang baik. Ada tiga cara untuk mendapatkan bibit bebek, yakni:
Membeli telur tetas dari induk bebek yang terbukti kualitasnya.
Telur ditetaskan sendiri dengan inkubator.
Memproduksi sendiri telur dengan mengawinkan indukan jantan dan
betina. Hal ini bisa dilakukan bila kita memiliki bibit yang berkualitas, dan
juga memiliki fasilitas pembibitan sendiri.
Membeli Day Old Duck (DOD) dari toko peternakan atau peternak
lain.
Pakan ternak bebek
Ternal bebek baik untuk tujuan peterlur atau pedaging perlu
pakan yang berkualitas. Pada bebek petelur, kualitas telur yang dihasilkan
tergantung dengan jenis pakan yang diberikan. Berikut ini jenis-jenis pakan
bebek.
a. Jenis pakan
Terdapat dua jenis pakan ternak bebek, yakni pakan alami dan
pakan konsentrat (pabrikan). Pakan alami bisa berupa keong dan kepaa udang.
Sedangkan pakan konsentrat dapat di beli dipabrik, atau untuk menghemat bisa
diramu sendiri.
Bila kita membeli pakan dari pabrik, setidaknya terdapat tiga
jenis pakan untuk masing-masing fase pertumbuhan. Fase awal diperuntukan bagi
bebek berumur 0-8 minggu, fase grower untuk umur 8-18 minggu dan fase layer
umur 18-27 minggu. Pakan fase awal setidaknya memiliki kandungan protein
20-22%, fase grower 17-19% dan fase layer 15-17%.
Pakan konsentrat bisa diramu dari berabagi bahan. Syaratnya
ramuan tersebut memenuhi kandungan protein minimal dan cocok untuk pakan
unggas. Berikut salah satu contoh pakan konsentrat yang diramu sendiri.
Bahan
baku
|
Awal
(%)
|
Grower
(%)
|
Layer
(%)
|
Jagung giling
|
25
|
20
|
15
|
Dedak halus
|
40
|
50
|
60
|
Ubi kayu
|
5
|
5
|
5
|
Tepung ikan
|
20
|
15
|
10
|
Bungkil kelapa
|
5
|
5
|
5
|
Bungkil kedelai
|
5
|
5
|
5
|
Sumber: Cahyo Saparinto (2013), Grow your own animal farm.
b. Cara pemberian pakan
Cara memberikan pakan pada bebek yang baru netas hingga berumur
21 hari sebaiknya disajikan dalam baki pakan (tray feeder). Sedangkan untuk
bebek di atas 21 hari bisa disebar dilantai dan diberikan secara terus menerus.
Demikian juga dengan pembrian air minum, untuk anak bebek 0-7 hari sebaiknya
tambahkan vitamin pad air minum. Selanjutnya air minum disediakan dalam wadah
khsus di dalam kandang secara terus menerus. Berikut ini tabel jumlah pakan
ternak bebek:
Umur
(minggu)
|
Jumlah
(gram)
|
Umur
(minggu)
|
Jumlah
(gram)
|
1
|
15
|
12
|
76
|
2
|
30
|
13
|
76
|
3
|
40
|
14
|
70
|
4
|
60
|
15
|
70
|
5
|
65
|
16
|
80
|
6
|
70
|
17
|
80
|
7
|
70
|
18
|
85
|
8
|
72
|
19
|
90
|
9
|
74
|
20
|
90
|
10
|
74
|
21
|
90
|
11
|
75
|
22
|
100
|
Sumber: Cahyo Saparinto (2013), Grow your own animal farm.
Referensi
Cahyo Saparinto. 2013.
Grow your own animal farm. Lily Publisher, Yogyakarta.
M Rasyaf. 1993.
Beternak bebek komersial. Kanisius, Yogyakarta.
Bambang Suharno dan
Khairul Amri. 1998. Beternak itik secara intensif. Penerbit Penebar Swadaya,
Jakarta.
ARTIKEL LAIN YANG MUNGKIN ANDA CARI