Sejarah Singkat
Mawar merupakan tanaman hias berupa herba dengan batang
berduri. Mawar yang dikenal nama bunga ros bisa juga diartikan Ratu Bunga
merupakan simbol bisa juga lambang kehidupan religi dalam kebudayaaanmanusia. Bunga
ini juga tak jarang dipakai oleh para remaja untuk diberikan pada kekasih
sebagai tanda cintanya. Bunga ini tak sedikit ditanam dihalaman rumah. Bunga
yang berwarna merah yang menghiasi rumah berubah lebih indah ini gampang untuk
ditanam.
Di Indonesia berkembang aneka tipe mawar hibrida yang bersumber dari Holand (Belanda). Mawar yang tak sedikitpeminatnya adalah tipe Hybrid Tea dan Medium, mempunyai variasi warna bunga lumayanbanyak, mulai putih hinggamerah padam dan tingkat produktivitas tinggi: 120-280 kuntum bunga/m2 /tahun.
Macam – macam Jenis Bunga Mawar
Bunga mawar juga tak jarang dijadikan sebagaikan objek lukisan oleh para pelukis bunga. Di Negara Perancis tersedia seorang pelukis populer bernama Pierre Joseph Redoute dirinya populer dengan lukisan-lukisan tipe bunga mawar yang dilukis olehnya. Sedangkan kegunaaan dari bunga mawar bisa dipakai sebagaikan Antidepresen, Antiviral, Antibakteri, Antiperadangan, Sumber vitamin c, Minyaknya bisa dibangun parfum, Bunga mawar pun bisa diolah menjadi Teh dan Jelly.
1 . MAWAR CIPANAS DWI WARNA
Varietas ini adalah mawar taman tipe bunga gkamu dengan warna red purple group 68 D dan 61 C. Panjang tangkainya 4,1-5,1 cm dengan diameter bunga mekar 8,5-8,9 cm. Jumlah bunga/tanaman/ bulan 1,4-2,9 kuntum. Mawar tipe ini mempunyai penyesuaian luas.BUNGA MAWAR TALITHA
BUNGA MAWAR SHANAND
Varietas ini adalah mawar potong tipe bunga gkamu dengan warna pink cerah (bright pink), red purple group 66A. Panjang tangkainya 45-60 cm dengan diameter bunga mekar 9-11 cm. Pembuatanbunga 1,2-1,6 tangkai. Kesegaran bunga dalam vas bisa bersi kukuh hingga 5-8 hari.BUNGA MAWAR PUTRI
Varietas ini termasuk tipe mawar potong dengan tipe gkamu. Permukaan daun bergelombang berwarna merah tua (dark red)/red group 46A. Pembuatanbunga 1,4-1,6 tangkai dengan panjang tangkai 55-105 cm dan diameter bunga 9,5-11,5 cm. Bau bunga agak wangi dan kesegarannya dalam vas bisa bersi kukuh hingga 8-9 hari.BUNGA MAWAR PERTIWI
Varietas ini adalah mawar potong tipe bunga gkamu dengan warna merah muda (red purple group 65D). Panjang tangkainya 5,65-7,54 cm dengan diameter bunga mekar 8,84-9,01 cm dan durinya sedikit. Mawar tipe ini tahan tanpa naungan.BUNGA MAWAR MEGAWATI
Varietas ini adalah tipe mawar potong dengan permukaan daun bergelombang. Pembuatanbunga 1,3-1,7 tangkai dengan diameter bunga 9-11 cm, panjang tangkai 48,89-73,00 cm. Bunga bisa tetap segar dalam vas hingga 6-8 hari.BUNGA MAWAR MEGA PUTIH
Varietas ini adalah mawar potong tipe bunga gkamu dengan bentuk tepi petal bunga keriting. Jumlah petal 104-138 helai. Mawar tipe ini mempunyai tangkai bunga (neck length) kokoh sepanjang 7-8 cm, panjang tangkai total 47-85 cm. Ukuran bunga ini termasuk besar dengan diameter 9-12 cm. Diameter bunga kuncup 2,12-2,15 cm. Bau bunga sedikit wangi (light fragrance). Kesegaran bunga 7-9 hari.
3. BUNGA MAWAR FORTUNA
BUNGA MAWAR ROSMARUN
Varietas ini termasuk tipe bunga gkamu. Mawar tipe ini berdiameter bunga kuncup 1,35 cm, diamater bunga mekar 4,37 cm dan baunya sedikit wangi. Kesegaran bunga lebih lama, khususnya bunga dalam pot yaitu 56,33 hari.
BUNGA MAWAR ROSANDA
Varietas ini termasuk tipe bunga gkamu dengan warna bunga unik dan hebat. Di tahap depan orange red group 35D, tahap belabang red group 49D. Mawar tipe ini berdiameter bunga kuncup 0,90 cm, diamater bunga mekar 2,54 cm dan baunya wangi. Kesegaran bunga lebih lama, khususnya bunga dalam pot yaitu 43,63 hari.
Demikian pengertiankel blogger bugis mengenai 10 Tipe Bunga Mawar Terindah di Indonesia, mungkin tetap ada berbagaikan macam bunga mawar yang tak saya jelaskan disini tetapi untuk waktu ini bunga mawar terdiri dari 100 spesies lebih, banyak tumbuh di belahan bumi utara yang beriklim sedang semacam di Indonesia
SYARAT TUMBUH
1. Iklim
· Angin tak mempengaruhi dalam pertumbuhan bunga mawar.
· Curah hujan bagi pertumbuhan bunga mawar yang bagus adalah 1500-3000 mm/tahun. Memerlukan sinar matahari 5-6 jam per hari. Di daerah lumayansinar matahari, mawar akan rajin dan lebih cepat berbunga dan berbatang kokoh. Sinar matahari pagi lebih bagus dari pada sinar matahari sore, yang menyebabkan pengeringan tanaman.
· Tanaman mawar mempunyai daya penyesuaian sangat luas kepada lingkungan tumbuh, bisaditanam di daerah beriklim dingin/sub-tropis maupun di daerah panas/tropis. Suhu udara sejuk 18-26 derajat C dan kelembaban 70-80 %.
2. Media Tanam
Penanaman dilakukan secara langsung pada tanah secara permanen di kebun bisa juga di dalam pot. Tanaman mawar tepatpada tanah liat berpasir (kandungan liat 20-30 %), subur, gembur, tak sedikitbahan organik, aerasi dan drainase bagus .
Pada tanah latosol, andosol yang mempunyaisifat fisik dan kesuburan tanah yang lumayanbagus .
Derajat keasaman tanah yang ideal adalah PH=5,5-7,0. Pada tanah asam (pH 5,0) butuhpengapuran kapur Dolomit, Calcit atupun Zeagro dosis 4-5 ton/hektar. Pemberian kapur berfungsi untuk menaikan pH tanah, meningkatkanunsur-unsur Ca dan Mg, membenahi kehidupan mikroorganisme, membenahi bintil-bintil akar, mengurangi keracunan Fe, Mn, dan Al, dan meningkatkanketersediaan unsurunsur P dan Mo. Tanah berpori-pori amatlah diperlukanoleh akar mawar.
Pembibitan
1. Persyaratan Bibit
Supaya biji tumbuh dengan bagus , pilih biji yang sehat dengan memasukan ke dalam air (yang bagus akan tenggelam, yang mengapung dibuang).
2. Penyiapan Benih
Tahap-tahap penyiapan benih tanaman dari biji:
a) Pemilihan buah
· Pilih buah mawar dari tanaman induk yang telah produktif berbunga dan unggul sesuai keinginan.
· Petik buah mawar terpilih yang telah matang (masak) di pohon.
3. Teknik Penyemaian Benih
a) Ambil (angkat) biji-biji mawar dari buah yang telah membusuk dalam media semai.
b) Pilih biji-biji mawar yang bagus , yaitu bernas yang tenggelam bila dimasukkan ke dalam air
c) Cuci biji mawar dengan air bersih.
d) Tiriskan biji-biji mawar terpilih ditempat teduh untuk segera disemaikan pada bak persemaian.
e) Semaikan biji mawar secara merata menurut barisan pada jarak antar-baris 5- 10 cm. Biji akan berkecambah pada umur empat minggu seusai semai.
4. Pemeliharaan Pembibitan/Penyemaian
a) Siram media persemaian mawar secara kontinu 1-2 kali sehari.
b) Sapih (perjarang) bibit mawar yang telahcukup besar ke dalam polybag kecil yang telah diisi media campuran tanah, pasir dan pupuk organik (1:1:1).
5. Pemindahan Bibit
Pindahkan tanam bibit mawar yang telahberumur 22 bulan ke kebun/tempat penanaman yang masih (permanen).
Pengolahan Media Tanam
Tempat penanaman mawar bisadilakukan di lahan kebun, taman dan dalam pot. Tata petunjuk penyiapan lahan untuk kebun mawar agak tak samadengan dalam pot/polybag.
Persiapan:
a. Penyiapan lahan kebun/taman
- Lahan untuk kebun/taman mawar dipilih tanah gembur, subur dan mendapatkan paparan sinar matahari langsung (terbuka).
- Bersihkan lokasi kebun dari rumput-rumput liar/batu kerikil.
b. Penyiapan media dalam pot
- Siapakan media tanam berupa tanah subur, pupuk organik (pupuk kandang, kompos, Super TW Plus) dan pasir. Komposisi media campuran tanah, pupuk kandang, kompos dan pasir, 1:1:1. Campuran tanah dengan Super TW Plus perbandingan 6:1.
- Sediakan pot yang ukurannya disesuaikan dengan besar kecilnya tanaman mawar. Pot yang paling bagus adalah pot yang terbuat dari bahan tanah dan tak dicat.
- Siapkan bahan-bahan penunjang lainnya seperti pecahan bata merah bisa juga genteng bisa juga arang. Bahan tersebut bisaberfungsi sebagai pengisap kelebihan air (drainase) dan mempermudah sewaktu pemindahan tanaman ke pot bisa juga tempat tanam yang baru.
c. Pengisian media tanam ke dalam pot
- Dasar pot dilubangi untuk kelebihan air.
- Basahi pot dengan air sampai-pada lumayanbasah.
- Isikan pecahan bata merah/genting/arang pada dasar pot setebal ±1 cm hinggasepertiga tahap pot, lubang pembuangan air di dasar pot jangan tersumbat.
- Isikan serasah (humus) secara merata setebal ± 1cm di atas lapisan bata merah/genting.
- Isikan media tanam campuran tanah, pasir dan pupuk kandang/ kompos (1:1:1) bisa juga campuran tanah dengan pupuk organik Super TW Plus (6:1) ditambah sedikit abu dapur. Pengisian media hingga90 % penuh bisa juga 0,5- 1,0 cm di bawah batas permukaan pot sebelah atas. Pot siap ditanami bibit (tanaman) mawar.
d. Pembukaan Lahan
a) Tanah dicangkul/dibajak sedalam ± 30 cm sampai-pada gembur.
b) Biarkan tanah dikeringkan atau dianginkan dalam waktu 15-30 hari dulu supaya matang dan leluasa\ bebas dari gas-gas beracun.
c) Pembentukan Bedengan
d) Buat bedengan-bedengan dengan ukuran lebar 100-120 cm, tinggi 30 cm, jarak antar bedengan 30-40 cm, dan panjangnya tergantung keadaan lahan. Bila akan dirancang taman mawar yang asimetris, maka penyiapan lahannya dibangunbentukbentuk yang diinginkan, umpama lingkaran (bulat) bisa juga guludan-guludan yang serasi dengan lingkungan kurang lebih nya.
e) Pemupukan
f) Pupuk organik (pupuk kandang/kompos) 20-30 ton/hektar bisa juga Super TW Plus 4-5 ton/hektar diberikan secara disebar dan dicampur merata bersama tanah sambil merapikan lahan (bedengan). Pemberian pupuk organik dengan dimasukkan (diisikan) ke dalam lubang tanam rata-rata 1-2 kg/tanaman.
Teknik Penanaman
a. Penentuan Pola Tanam
Buat lubang tanam pada jarak 60×60 cm bisa juga 70×70 cm, tergantung tipemawar dan kesuburan tanahnya
.
b. Produksi Lubang Tanam
Untuk membikin lubang diperlukan sekop melengkung supaya diperoleh lubang berbentuk silindris. Ukuran lubang 45×45×45 cm. Kedalaman yang bagus yaitu bila tanaman diletakkan dalam lubang, kedudukan tahap percabangan mutlak(bud union) letaknya sejajar dengan permukaan tanah. Akar mawar tak bisamenembus tanah terlalu dalam, maka tak butuhmencangkul tanah terlalu dalam, lumayan45-55 cm.
Pada waktu membikin lubang, tanah di permukaan (top soil), sub-soil dikumpulkan terpisah, itu disebabkan karena akan dipakaiuntuk menutup lubang kembali. Bila daerah itu tertutup rumput, wajib diambil dalam bentuk lempengan-lempengan dan diletakkan di tempat teduh, untuk dipakaisebagai pupuk, dengan memasukkannya ke dalam lubang. Lempengan rumput diletakkan terbalik. Top soil dicampur dengan bahan organik (seperti kompos, pupuk hijau, pupuk kandang dan sebagainya) perbandingan 4 tahap tanah dan 1 tahap bahan organik. Lubang ditimbuni sub-soil dicampur dengan bahan organik (dalam jumlah lebih tak sedikitdari pada campuran untuk top soil) dan super fosfat ( bisajuga dipakai tepung tulang) 20%. Jumlah super fosfat 1,5-2 kg per 10 m2 tanah, tepung tulang 1,5-3 kg per 10 m2. Lubang diisi top soil dan bahan organik hinggamembentuk gundukan.
Cara Penanaman
Waktu tanam mawar adalah pada awal musim hujan (bila keadaan airnya memadai bisadilakukan sepanjang musim/tahun. Tanaman mawar yang ditanam berupa bibit cabutan (tanpa tanah), dan bibit yang bersumberdari polybag.
Cara penanaman bibit mawar cabutan :
a. Bongkar bibit tanaman mawar dari kebun pembibitan secara cabutan.
b. Potong sebagian batang dan cabang-cabangnya, sisakan 20-25 cm supayahabitus tanaman berubah perdu (pendek).
c. Potong sebagian akar-akarnya dengan gunting pangkas tajam dan steril.
d. Rendam bibit mawar dalam air atu larutan Zat Pengatur Tumbuh (ZPT) seperti Dekamon 1-2 cc/liter dalamwaktu 15-30 menit.
e. Tanam bibit mawar di tengah-tengah lubang tanam dan akarnya diatur menyebar ke semua arah. Timbun (urug) dengan tanah sampai-pada batas pangkal leher batang.
f. Padatkan tanah di sekeliling batang tanaman mawar pelan-pelan supayaakarakarnya bisakontak langsung dengan air tanah.
g. Siram tanah di sekeliling perakaran tanaman sampai-pada basah.
h. Pasang naungan sementara dari anyaman bambu/bahan lain untuk melindugi tanaman mawar dari teriknya sinar matahari sore hari.
Penanaman bibit mawar dari polybag tak samadengan penanaman bibit mawar cabutan. Bibit mawar dari polybag dipindahtanamkan secara lengkap bersama tanah dan akar-akarnya.
Tata petunjuk penanaman bibit mawar dari polybag adalah sebagai berikut:
a. Siram media dalam polybag yang berisi bibit mawar sampai basah.
b. Angkat polybag kemudian balikkan posisinya sambil ditekuk-tekuk tahap dasarnya supayabibit mawar bersama tanah dan akar-akarnya terlepas (keluar) dari polybag. Bila polybag berkapasitas besar, maka pengeluaran bibit mawar bisa dengan petunjuk menyobek bisa juga menyayat polybag tersebut.
c. Tanamkan bibit mawar ke dalam lubang tanam yang telah disiapkan jauh hari sebelumnya. Letak bibit mawar tepat di tengah-tengah lubang tanam, kemudian urug dengan tanah hingga penuh sambil dipadatkan pelan-pelan
d. Siram tanah di sekeliling perakaran tanaman mawar sampai-pada lumayan basah. Bibit mawar akan langsung segar dan tumbuh tanpa melewati pelayuan bisa juga istirahat dulu.
Pemeliharaan Tanaman
a. Penyiangan
Kegiatan penyiangan biasanya bersamaan dengan pemupukan supaya bisa menghemat anggaran dan tenaga kerja. Rumput liar yang tumbuh pada selokan/parit antar bedengan dibersihkan supaya tidak berubah sarang penyakit dan penyakit. Penyiangan sebulan sekali (tergantung pertumbuhan gulma), dengan mencabut rumput-rumput liar (gulma) secara hati-hati supayatidak merusak akar tanaman bisa juga membersihkan dengan alat bantu kored/cangkul.
b. Pemupukan
Jenis dan dosis (takaran) pupuk yang dianjurkan untuk tanaman mawar adalah pupuk NPK (5-10-5) sebanyak 5 gram/tanaman. Bila pertumbuhan tunas lambat dipupuk NPK pada perbandingan 10:10:5, bila tangkainya lemah perbandingan pupuk NPK 5:15:5. Tipe dan dosis pupuk lain adalah campuran pupuk yang terdiri atas: 90-135 kg N ditambah 400 kg P2O5 ditambah 120 kg K2O/ha/tahun bisa juga setara dengan 200- 300 kg Urea ditambah 840 kg TSP ditambah 250 kg KCL/ha/tahun. Berdasarkan hasil penelitian Balai Penelitian Hortikultura (Balitro), tanaman mawar butuh dipupuk pupuk NPK 5 gram/pohon pada waktu tanam bisa juga 7-15 hari seusai tanam.
Pemupukan berikutnya secara kontinu tiap 3-4 bulan sekali, tergantung keadaan pertumbuhan tanaman. Dosis dan tipepupuk yang dianjurkan adalah campuran pupuk Nitrogen 600 kg N ditambah Fosfat 1000 kg P2O5 ditambah Kalium 400 kg K2O/ha/tahun bisa juga setara dengan urea ± 1350 kg ditambah TSP 2100 kg ditambah KCL 800 kg/ha/tahun. Tiap kali pemupukan diberikan 1/4 - 1/3 dosis pupuk 337,5-450 kg Urea ditambah 525-700 kg TSP ditambah 100-133 kg KCl per hektar. Pemberian pupuk alangkah baiknya pada waktu sebelum berbunga, sedang berbunga, dan seusai kuntum bunga layu. Petunjuk pemberian pupuk dengan ditabur dalam paritparit kecil dan dangkal diantara barisan tanaman bisa juga di sekeliling tajuk tanaman, kemudian ditutup dengan tanah tipis dan segera disiram sampai-pada basah kuyup.
c. Irigasi dan Penyiraman
Pengairan dan penyiraman dilakukan:
Pada fase awal pertumbuhan (sekitar umur 1-2 bulan seusaitanam), dilakukan secara kontinu tiap hari 1-2 kali. Irigasi berikutnya bertahap dikurangi bisa juga tergantung keadaan cuaca dan tipe tanah (media).
Waktu pemberian air yang bagus pada pagi dan sore hari, waktu suhu udara dan penguapan air dari tanah tak terlalu tinggi.
Petunjuk irigasi adalah dengan disiram secara merata memakai alat bantu emrat (gembor).
Panen
1. Ciri dan Umur Tanaman Berbunga
Ciri-ciri bunga mawar siap dipetik (dipanen) untuk tujuan sebagai bunga potong : kuntum bunganya belum mekar penuh dan berkapasitas normal. Untuk tujuan bunga tabur pemetikan bunga pada stadium seusai mekar penuh.
Waktu panen yang ideal adalah pagi bisa juga sore hari (saat suhu udara dan penguapan air tak terlalu tinggi). Di berbagai sentra produsen bunga potong melakukan pemetikan bunga mawar pada malam hari.
2. Petunjuk Pemetikan Bunga
Cara panen bunga mawar adalah dengan memotong tangkai bunga dibagian dasar (pangkal) bisa juga disertakan dengan berbagai tangkai daun. Alat pemotong bunga mawar bisa berupa pisau bisa juga pun gunting pangkas yang tajam, bersih dan steril.
3. Periode Panen
Tanaman mawar yang bibitnya bersumber dari stek bisa juga pun okulasi bisa dipanen pada umur 4-5 bulan seusai tanam bisa juga tergantung varietas dan kesuburan pertumbuhannya. Pembuangan ini akan produktif bertahun-tahun berkisar 3-5 tahun.
Pasca Panen
1. Pengumpulan
a) Pengumpulan pascapanen bunga potong mawar:
b) a)Kumpulkan bunga segera seusai panen dan masukkan ke dalam wadah (ember) yang berisi air bersih. Posisi tangkai bunga diatur sebelah bawah terendam air.
c) Angkut seluruh hasil panen ke tempat pengumpulan hasil untuk mempermudah penanganan berikutnya.
2) Pengumpulan pascapanen bunga mawar tabur:
Kumpulkan kuntum bunga mawar yang baru dipetik ke dalam sebuah wadah (keranjang plastik, tampah/ember berisi air bersih).
2. Penyortiran dan Penggolongan
a) 1)Sortir bunga yang rusak, layu dan busuk pisahkan secara tersendiri.
b) 2) Klasifikasikan bunga berdasarkan jenis, ukuran bunga, panjang tangkai bunga dan warna bunga yang seragam. Pengklasifikasian berdasarkan panjang tangkai bunga dipisahkan ke dalam dua grade. Grade A bunga dengan panjang tangkai lebih dari 60 cm, grade B panjang tangkai tak lebihdari 60 cm.
3. Penyimpanan
a) 1)Untuk bunga potong mawar, simpan bunga yang telah dikemas ke dalam ruang penyimpanan bersuhu dingin (cold storage) dengan kelembaban relatif tetap sama 90 %.
b) 2) Untuk bunga mawar tabur, simpan di tempat/ruangan teduh, dingin, lembab, dan sirkulasi udara bagus .
4. Pengemasan dan Pengantaran
a) Ikat bunga yang telah diklasifikasikan dan disatukan berubah sebuahikatan-ikatan. Tiap ikatan berisi 20 tangkai bunga.
b) Kemas ikatan-ikatan bunga tadi ke dalam keranjang/dos karton dan sirkulasi udara bagus .
c) Angkut bunga mawar ke tempat target pasar.
d) Alasi pangkai tangkai bunga dengan kapas basah bisa juga masukkan ke dalam botol plastik berisi air, khususnya untuk tujuan pengiriman jarak jauh.
e) Tambahkan hancur an es di dalam wadah (kontainer) bunga mawar supaya kondisi ruangan alat angkut menjadi dingin dan lembab.
5. Pengemasan
Bunga mawar segar dikemas dengan kotak karton yang baru dan kokoh, bagus , bersih dan kering dan berventilasi. Jumlah tangkai sebanyak 15-20 tangkai diikat dan dibungkus. Kemudian dimasukkan ke dalam kemasan karton. Kemasan lain dengan bobot dan jumlah tangkai tertentu bisa dipakai atas dasar kesepakatan antara pihak penjual dan pihak pembeli. Ujung tangkai bunga dimasukkan ke dalam kantong plastik berisi kapas basah mengandung bahan pengawet.
ARTIKEL LAIN YANG MUNGKIN ANDA CARI