Setelah beberapa bulan lalu saya pernah posting juga
tentang budidaya jangkrik unggul, maka pada hari ini saya akan memposting tema
yang sama. Dan ini saya beri judul Panduan Lengkap Petunjuk Ternak Jangkrik
versi 2. Karena cara yang di pakai beda dengan yang pernah saya posting dulu
beberapa bulan yang alu. Silakan mau pakai cara yang mana anda ingin
mencobanya, namun yang jelas apapu caranya ketekunan dan keseriusanlah yang
paling utama dalam menentukan keberhasilan usaha anda.
Jangkrik adalah serangga yang dikenal juga dengan
sebutan cengkerik, serangga ini dalam bahasa ilmiah disebut Liogryllus
Bimaculatus. Jangkrik tetap berkerabat dekat dengan belalang dan adalah fauna
omnivora yaitu pemangsa flora dan fauna sebagai sumber makanannya. Di alam liar
jangkrik tak sedikit tersedia dimana saja, dalam rerumputan, semak belukar dan
dilahan-lahan pertanian. Pada lahan pertanian penyakit jangkrik biasanya
tersedia pada rerumputan, dibawah rumput kering, dibawah bongkahan-bongkahan
tanah bisa juga dibawah mulsa.
Oleh petani serangga ini dianggap penyakit yang bisa
merusak tanaman, khususnya tanaman muda yang baru ditanam.Tipe tanaman yang
kerap diganggu penyakit jangkrik adalah tanaman hortikultura, bagai cabai,
tomat, terung, gambas/oyong, pare, timun dan lain sebagainya. Oleh sebabitu
petani berusaha dengan beberapa petunjuk untuk memusnahkan serangga yang satu
ini.
Peluang Usaha Pembudidayaan Jangkrik
Disatu segi jangkrik adalah penyakit yang bisa merusak
tanaman dan memenyesalkan petani. Tetapi disegi lain serangga ini adalah fauna
yang berguna untuk menghasilkan keuntungan bagi manusia. Jangkrik bisa
dibudidayakan untuk menghasilkan pundi-pundi uang. Sejak beberapa waktu terbaru
usaha pembudidayaan jangkrik terus terkenal dan gencar dibudidayakan secara
kusus oleh masyarakat. Faktor ini dikarenakan adanya permintaan pasar yang besar
dan terus meningkat. Pasar jangkrik didominasi oleh para pecinta burung dan
ikan, seiring dengan terus meningkatnya pecinta kedua tipe Hewan peliharaan
tersebut. Usaha pembudidayaan ternak jangkrik adalah sebuah usaha yang
menjajikan keuntungan besar, itu dikarenakan modal usaha yang diperlukan
sedikit.
Bagaimana tak, harga jual jangkrik ditingkat peternak
mencapai Rp. 50.000 – 60.000 per kilogramnya. Namun kenyataannya harga telur
jangkrik lebih mahal lagi, yaitu untuk telur jangkrik varietas kalung dihargai
Rp. 330.000 per kilo gram dan harga jual telur jangkrik alam harganya mencapai
Rp. 350.000 – Rp. 400.000 per kilogram.
Jenis-jenis Jangkrik Yang Dibudidayakan di Indonesia
Lebih dari 100 tipe jangkrik bisa juga varietas jangkrik
yang tersedia di Indonesia. Namun tak semuanya jangkrik tersebut diternak
untuk dibudidayakan.hanya jangkrik yang tak sedikit dibudidayakan saat ini
adalah Gryllus Mitratus dan Gryllus Testaclus. Varietas jangkrik Gryllus
Mitratus biasa dimanfaatkan sebagai pakan ikan namun kenyataannya varietas
Gryllus Testaclus sebagai pakan burung peliharaan. Kedua jangkrik ini bisa dengan
mudah dibedakan dari bentuk tubuhnya, dimana Gryllus Mitratus wipositor-nya
lebih singkat disamping itu Gryllus Mitratus mempunyai garis putih pada pinggir
sayap punggung, dan penampilannya yang tenang.
Panduan Lengkap Pembudidayaan Ternak Jangkrik
Persiapan untuk mengawali usaha ternak jangkrik diawali
dengan mendalamiah seluk beluk jangkrik dan diperlukan pengetahuan bagaimana
petunjuk yang benar memperperbuat serangga ini. Usaha pembudidayaan ternak
jangkrik sebetulnya taklah susah, yang diperlukan cuma niat dan keterlambatan
dalam mengembangkan usaha peternakan jangkrik yang kaya protein ini. Dengan
cara teknis bagianan-bagianan dalam beternak jangkrik adalah sebagai berikut ;
A. Cara Produksi Kandang Jangkrik (Kandang Pembesaran)
Kandang untuk berternak jangkrik terbuat dari
kayu/triplek bisajuga kardus bekas. Ukuran kandang disesuaikan dengan tempat,
lokasi dan populasi jangkrik. Sebagai contoh untuk menampung kurang lebih 4000
ekor jangkrik cuma diperlukan kandang dengan ukuran 100 cm x 60 cm x 30 cm.
Kandang jangkrik bisa dipakai berulang kali, tergantung bahan kandang yang
dipakai. Dibagian atas bisa juga atap kandang dilapisi memakai daun pisang,
daun tebu, sabut kelapa, daun kelapa bisajuga kertas koran.
1. Bahan-bahan yang diperlukan untuk membikin kandang ternak jangkrik
a). Lakban licin 4 buah (warna coklat
bisajuga bening)
b). Lem kayu bisajuga lem kertas 4 buah
c). Serbuk gergaji selumayannya
d). Lis kayu bisajuga bambu
2. Pendukung perflora jangkrik / rumah jangkrik
Pendukung perflora jangkrik bisa juga rumah jangkrik
adalah tempat merambat dan tangkringan jangkrik, yaitu berupa empat lengkungan
besar dan delapan lengkungan kecil yang dibentuk menyerupai kerangka logam pada
payung. Bisa jugamemakai beberapa papan telur bekas dan diletakkan didalam
kandang jangkrik.
B. Lokasi Yang Cocok dan Baik Untuk Berternak Jangkrik
Lokasi bisajuga tempat peternakan jangkrik bisa dimana
saja, baik itu didalam rumah, dipekarangan bisa juga dikebun. Tetapi lokasi
tersebut wajib memenuhi syarat terpasti supaya suasananya sesuai dengan
habitat asalnya serangga jangkrik di alam. Supaya berhasil dan memperoleh
keuntungan dalam usaha peternakan jangkrik alangkah baiknya pilihlah lokasi
dengan kriteria bagai dibawah ini ;
1. Lokasi
untuk usaha pembudidayaan ternak jangkrikharusah yang memiliki situasi yang tenang,
2. Lokasi
dan kandang usahakan berada dilokasi yang teduh dan tak terkena sinar matahari
dengan secara langsung,
3. Lokasi
dan area kandang peternakan jangkrik mempunyai sirkulasi udara yang cukup baik,
4. Lokasi
pembudidayaan ternak jangkrik wajib jauh dari hiruk-pikuk dan keramaian, bagai
pasar, pabrik, gedung sekolah bisa juga jalan raya.
5. Carilah
lokasi yang steril hal ini dimaksudkan agar aman dari penyakit pemangsa
jangkrik, bagai ayam, laba-laba, semut, cicak dan lain-lain sebagainya,
6. Lokasi
dan penempatan kandang mudah dimonitor setiap hari.
C. Cara Memilih Bibit/Indukan Jangkrik
Gambar - hobiku.net |
Calon indukan dan bibit jangkrik bisa diperoleh di alam
bisa juga dengan membelinya dari peternak jangkrik. Syarat mutlak memilih calon
indukan dan bibit jangkrik adalah indukan dan bibit wajibsehat, tak cacat
(sungut bisajuga kaki patah), tak sakit dan indukan telahberusia antara 10
sampai-pada 20 hari. Calon indukan jangkrik jantan maupun betina yang terbaik
adalah yang berasal dari tangkapan dialam bebas, sebab jangkrik yang kita
ambil dari alam bebas akan mempunyai ketahanan tubuh yang sangat baik. Apabila
tak memperoleh indukan betina dialam bebas, indukan betina bisa dibeli dari
peternak. Tetapi indukan jantan sebisa mungkin berasal dari alam bebas, sebab induk
jantan dari hasil tangkapan dialam lebih agresif.
Ciri-ciri indukan jangkrik betina dan indukan jantan yang baik ;
a). Ciri-ciri indukan jangkrik betina dan calon indukan jantan yang baik ;
·
mempunyai sungut / antena yang tetappanjang dan lengkap,
·
mempunyai kedua kaki belabang yang tetaplengkap
·
bulu dan badan jangkrik berwarna hitam mengkilap
·
pilihlah induk jantan dan betina yang berbadan besar
·
sehat, gesit dan bisa melompat dengan tangkas
·
jangan memilih calon indukan jangkrik yang mengeluarkan zat cair
dari mulut dan anusnya apabila dipegang,
b). Perbedaan fisik induk jantan dan betina ;
·
induk jantan rutin mengeluarkan suara mengerik, namun kenyataannya
induk betina tak mengerik
·
permukaan sayap induk jantan kasar dan bergelombang, namun
kenyataannya sayap induk betina halus dan rata
·
induk jantan tak mempunyai ovipositor diekornya, induk betina
mempunyai ovipositor dibawah ekor yang bermanfaat untuk mengeluarkan telurnya.
D. Cara Perawatan Bibit dan Calon Indukan Jangkrik
Perawatan jangkrik yang telah dikeluarkan dari kotak
penetasanberusia 10 hari wajibsangatlah diperhatikan dan dikontrol makanannya,
sebabperfloranya sangat pesat. Sehingga andai makanannya kurang, maka anakan
jangkrik bakal menjadi kanibal memakan anakan yang lemah. Tidakhanya itu butuh
juga dikontrol kelembapan udara dan binatang pengganggu, yaitu, semut, tikus,
cicak, kecoa dan laba-laba.Untuk mengurangi sifat kanibal dari jangkrik, maka
makanan jangan sampai-pada kurang. Makanan yang biasa dibagikan antara lain
ubi, singkong, sayuran dan dedaunan dan dibagikan bergantian setiap hari.
E. Sistem Pengembangbiakan Ternak Jangkrik.
Hingga waktu ini pembiakan Jangkrik yang dikenal adalah
dengan mengawinkan induk jantan dan induk betina, namun kenyataannya untuk
bertelur ada yang alamiah dan ada juga dengan petunjuk caesar. Namun risiko
dengan petunjuk caesar induk betinanya besar kemungkinannya mati dan telur yang
diperoleh tak merata jadi daya tetasnya rendah.
F. Cara Reproduksi dan Perkawinan Jangkrik
Induk bisa memproduksi telur yang daya tetasnya tinggi ±
80-90 % apabila dikasih makanan yang bergizi tinggi. Setiap peternak mempunyai
ramuan-ramuan yang khusus dibagikan pada induk jangkrik antara lain: bekatul
jagung, ketan item, tepung ikan, kuning telur bebek, kalk dan kadang-kadang
ditambah dengan vitamin. Disamping itu suasana kandang wajibmirip dengan
habitat alam leluasa, dinding kandang diolesi tanah liat, semen putih dan lem
kayu, dan diberi daun-daunan kering bagai daun pisang, daun jati, daun tebu dan
serutan kayu.
Jangkrik biasanya meletakkan telurnya dipasir bisa juga
tanah.Jadi didalam kandang khusus peneluran disiapkan media pasir yang
dimasukkan dipiring kecil. Perbandingan antara betina dan jantan 10 : 2, supaya
dibisa telur yang daya tetasnya tinggi. Apabila jangkrik telah berakhir
bertelur kurang lebih 5 hari, maka telur dipisahkan dari induknya supaya tak
dimakan induknya kemudian kandang bagian dalam disemprot dengan larutan
antibiotik (cotrymoxale).Tidak hanya peneluran dengan cara alamiah, bisa juga dengan
cara peneluran dengan cara caesar. Akan tetapi kekurangannya ialah telur tak
merata matangnya (daya tetas).
G. Cara Menetaskan Telur Jangkrik
Penetasan telur-telur jangkrik diperbuat pada sebuah
kotak penetasan, bahan kotak bisa memakai kayu, kotak kardus bisajuga bahan
lainnya. Untuk menetaskan satu sendok telur jangkrik bisa juga kurang lebih
2500 – 3000 butir telur diperlukan kotak penetasan dengan ukuran panjang 50 cm,
lebar 30 cm dan tinggi 20 cm. Media yang umum dipakai untuk menetaskan telur
jangkrik adalah kain dan pasir. Berikut ini petunjuk menetaskan telur jangkrik
;
1. Cara menetaskan telur jangkrik dengan media kain ;
a. Siapkan
potongan kain dengan ukuran 25 cm x 25 cm, siapkan juga semprotan air dan wadah
plastik untuk
b. meletakkan
kain,
c. Masukkan
satu sendok telur jangkrik dibagian tengah kain dan atur permukaannya supaya
merata
d. Lipat
segi kain kebagian tengah, mulai dari segi kanan, kiri, atas dan bawah. Biarkan
lipatan agak longgar sebagai jalan keluar anak jangkrik apabila telah menetas
kelaknya. Jangan menekan lipatan kain yang berisi telur jangkrik sebab bisa
merusak telur-telur tersebut,
e. Masukkan
kain yang berisi telur tersebut kedalam wadah plastik dan letakkan pada kotak
penetasan,
f.
Dalam waktu telur belum menetas perbuat penyemprotan air dengan cara rutin
setiap hari supaya kain dan telur tetap lembab,
g. 3
bisa juga 6 hari kemudian telur biasanya telah menetas (tergantung usia telur),
h. Sebelum
telur menetas biasanya telur bakal berubah warna berubah kuning kehitaman.
untuk memastikan
i.
perkembangan dan kondisi telur, kain diperiksa setiap hari sebelum
disemprot dengan air.
j.
Kain ditutup kembali seusai pemeriksaan.
2. Cara menetaskan telur jangkrik dengan media pasir ;
a. Pasir
yang dipakai untuk menetaskan telur jangkrik adalah pasir yang bersih dan halus
(diayak),
b. Sterilkan
media pasir dengan petunjuk disangrai bisa juga dengan cara dijemur dibawah
sinar matahari untuk mematikan kuman dan penyakit lainnya,
c. Masukkan
pasir tersebut kedalam nampan ukuran 15 cm x 20 cm (sesuaikan dengan ukuran
kotak penetasan), dengan ketebalan kurang lebih 2 – 3 cm,
d. Taburkan
telur jangkrik diatas media pasir dengan secara merata,
e. Tutup
telur jangkrik tersebut dengan pasir setipis mungkin tetapi sampai tertutup
agar bisa mmpertahankan kelembaban telur jangkrik,
f.
Masukkan nampan yang berisi telur jangkrik tersebut kedalam kotak
penetasan,
g. Semprotkan
air setiap hari supaya media pasir dan telur rutin lembab.
H. Cara Perawatan dan Pemeliharaan Nimfa/Anak Jangkrik
Seusai menetas nimfa jangkrik bisa dibiarkan bisa juga
dipelihara didalam kotak penetasan hingga berusia 10 hari. Nimfa jangkrik yang
baru menetas sangat sensitif dan rawan dengan kondisi lingkungan, jadi
diperlukan perawatan yang intensif dan penuh keterlambatenan. Apabila tak dilakukan
perawatan dengan baik, maka populasi nimfa jangkrik bakal cepat menyusut.
Beberapa faktor yang wajib diperhatikan dalam memelihara nimfa jangkrik, antara
lain sebagai berikut ;
a). Kotak penetasan dibangun dengan
ukuran kecil supaya mudah dalam melakukan perawatan bisa juga pengontrolan
nimfa jangkrik
b). Menjaga kelembaban ruangan
pemeliharaan, kondisikan supaya ruangan tak terlalu panas dan tak terlalu
lembab. Untuk menjaga kelembaban, letakkan beberapa botol kecil yang diisi
dengan air dan mulut botol ditutup dengan kapas. Usahakan kapas menyentuh air
dan rutin basah,
c). Memperhatikan pakan nimfa, usahakan
nimfa memperoleh pakan yang lumayan. Pakan nimfa jangkrik antara lain irisan
wortel, tepung kacang hijau bisajuga pur halus yang dibagikan dengan
carabergantian. Pakan dibagikan 2 kali dalam sehari.
d). Memberi penghangat supaya nimfa
jangkrik tak mati kedinginan, apabila udara dingin pada malam hari nimfa butuh
penghangat berupa lampu pijar 5 watt,
e). Menjaga supaya lingkungan tempat
pemeliharaan nimfa rutin bersih. Bersihkan dan buang sisa-sisa pakan yang telah
lebih dari satu hari supaya lingkungan rutin bersih dan sehat.
I. Cara Pemeliharaan dan Pembesaran Jangkrik
Seusa ini mfa berusia 10 hari, nimfa bisa dipindahkan
kedalam kandang pembesaran. Kandang pembesaran ukuran 100 cm x 60 cm x 30 cm
bisa menampung kurang lebih 4000 ekor jangkrik. Supaya jankgrik cepat besar
dan sehat, dalam waktu pembesaran jangkrik wajib diberi pakan yang sehat dan
tak sedikit mengandung gizi. Pakan yang baik untuk ternak jangkrik yaitu pelet dan
sayuran, bagai daun pepaya, rumput, daun katuk, wortel, gambas dan sebagainya.
1. Cara memberi pakan jangkrik
a. Terhitung
sejak dipindahkan kekandang pembesaran sampai-pada hari ke-30 pakan dibagikan 1
bisajuga 2 kali sehari,
b. Hari
ke-31 dan seterusnya jangkrikcuma diberi pakan pelet dan tak dibagikan pakan
sayuran,
c. Pakan
berupa pelet diletakkan tipis merata ditengah kandang,
d. Sebelum
dibagikan pakan sayuran dicuci terlebih dahulu sampai-pada bersih, kemudian
tiriskan sampai-pada airnya hilang,
e. Sayuran
diiris tipis kemudian diangin-anginkan dalamwaktu tak lebihlebih 5 menit,
kemudian pakan dibagikan,
f.
Sisa sayuran yang tak habis dimakan dalam satu hari dibuang supaya
kandang tetap bersih dan sehat,
g. Terhitung
sejak menetas sampai-pada panen diperlukan kurang lebih 6 kg pakan per 4000
ekor jangkrik.
2. Cara memberi minum jangkrik
a). Cara memberi minum jangkrik usia 1
sampai-pada umur 10 hari
– Minuman nimfa jangkrik dibagikan
dengan media spons/busa yang dibasahi,
– Spons/busa tersebut diletakkan dalam
nampan yang dialasi kain bisa juga pasir
– Basahi kembali spons/busa tersebut
apabila kering
b). Cara memberi minum jangkrik usia 11
hari sampai-pada panen (masa pembesaran)
– Minuman jangkrik dibagikan didalam
wadah/nampan yang diisi kerikil dan air cukupnya,
– Tambahkan air apabila berkurang.
J. Tips Berhasil Pembudidayaan Ternak Jangkrik
a) Pilihlah
indukan dan bibit yang sehat supaya jangkrik cepat besar dan cepat panen,
jangkrik bakal tumbuh kerdil dan lambat perfloranya apabila indukan dan
bibitnya kurang baik,
b) Usahakan
supaya suhu didalam kandang jangkrik tak lebih dari 30 derajat celcius.
Apabila suhu kandang diatas 30 derajat celcius jangkrik bakal tumbuh kerdil dan
lambat perfloranya,
c) Usahakan
supaya jangkrik tak kekurangan pakan, kekurangan minum dan tak lebih tempat
persembunyian. Itu dikarenakan apabila 3 faktor tersebut tak lumayan bakal muncul
sifat kanibalisme bisa juga saling memakan sesama jangkrik,
d) Supaya
jangkrik tak mencret, bagikan pakan dan minum dengan cara teratur. Kontrol
sushu kandang supaya tetap hangat tetapi tak terlalu panas (suhu tak lebih
dari 30 derajat celcius),
e) Rutin
membersihkan sisa-sisa pakan yang tak habis dalam 1 hari supaya kandang tetap
bersih dan sehat,
f) Seusai
panen, sebelum dipakai kembali kandang dicuci sampai-pada bersih kemudian
disemprot dengan desinfektan bisa juga larutan sirih. Kemudian kandang dijemur
dibawah terik matahari dalam waktu 2 hari.
K. Hama dan Penyakit Jangkrik dan Petunjuk Pengendaliannya
Hama yang tak jarang menganggu jangkrik antara lain ;
semut, cicak, katak, ular, tikus dan serangga kecil lainnya. Petunjuk
pencegahannya yaitu dengan mengolesi kaki-kaki kandang memakai minyak tanah,
kapur ajaib, gemuk bisa juga oli bekas. Bisa juga memakai kaleng/botol yang
diisi air/minyak tanah/oli bekas untuk mengalasi kaki-kaki kandang dan
menempatkan kandang tak menempel pada dinding rumah.
Hingga waktu ini belum ada penyakit serius yang
menyerang jangkrik. Gangguan kesehatan jangkrik umunya berupa infeksi oleh
jamur yang dikarenakan oleh pemberian daun-daunaan bisajuga pakan yang tak
sehat. Jamur biasanya terbawa oleh pakan bisa juga dedaunan yang tak steril.
Petunjuk pencegahan bisa diperbuat dengan membagikan pakan sayuran bisajuga
dedaunan yang bersih dan sehat dan menjaga kebersihan kandang.
L. Masa Panen Ternak Jangkrik
Jangkrik bisa dipanen tatkalaberusia 35 – 40 hari sejak
menetas. Jangkrik yang dipanen pada umumnya adalah jangkrik remaja,
ciri-cirinya yaitu apabila jangkrik telah mulai tumbuh bulu bisajuga sayap
dipunggungnya. Petunjuk panen jangkrik diperbuat dengan hati-hati supaya
jangkrik tak terluka bisajuga cacat. Jangkrik siap panen diambil dari kandang
kemudian disimpan bisa juga dikemas pada wadah yang telah disediakan. Seusai berakhir
panen jangkrik bisa langsung dipasarkan.
Sebagai Referensi lain silakan simak video dibawah ini:
Sebagai Referensi lain silakan simak video dibawah ini:
ARTIKEL LAIN YANG MUNGKIN ANDA CARI