Cara Mudah Mencegah Bunga dan Buah Tanaman Cabe Rontok -->

Translate

Cara Mudah Mencegah Bunga dan Buah Tanaman Cabe Rontok



Cabe adalah tanaman yang sangat di butuhkan oleh bayak masyarakat sebagai bumbu masakan, harga cabe yang cukup lumayan sehingga bayak para petani yang membudidayakan cabe  tapi kondisi penyakit yang sering di alami cabe terkadang menghambat budidaya petani, Untuk mendapatkan buah cabe yang berkualitas bagus, tentu saja banyak faktor yang mempengaruhinya, termasuk tentang pemilihan bibit yang tepat, cara semai dan cara tanam, kegiatan perawatan, hingga pada saat pemetikan pada buah cabe itu sendiri, Pohon cabe dengan produksi buah yang banyak dan

lebat tentu saja menjadi dambaan semua petani/pekebun yang membudidayanya. Namun, untuk mewujudkan hal ini, tentu saja banyak tantangan tersendiri yang harus dikerjakan oleh petani, seperti mempertahankan buah cabe supaya tetap tumbuh dan berkembang secara baik, dan bahkan tidak ada yang mengalami kerontokan/buahnya berguguran.

Akan tetapi, kenyataan di lapangan, dan beberapa keluhan banyak petani mengatakan bahwa tanaman cabe yang mereka budidaya telah banyak yang rontok sebelum panen, padahal menurutnya perawatan yang dilakukan sudah benar, Kerontokan/buah cabe yang mengalami buah berguguran dapat terjadi baik pada saat peralihan dari reproduktif bunga menuju buah, pada saat buanya "pentil", atau pada saat buah cabe tersebut sudah dewasa dan siap dipanen, Ada beberapa sebab dan akibat mengapa tanaman cabe mengalami kerontokan (buahnya berguguran sebelum dipanen), berikut selengkapnya akan di bahas pada bagian di bawah ini:

1. Penyebab Buah Cabe Mengalami Kerontokan

Petani/pekebun cabe pasti akan bingung dan panik jika tanaman cabenya banyak yang mengalami kerusakan, terutama pada bagian organ buahnya yang mengalami kerontokan dalam jumlah banyak tak terkendali.
Peristiwa rontoknya buah cabe sebelum panen baik dalam frekuensi sedikit ataupun banyak, tentu saja sangat mengkhawatirkan, dan hal tersebut dapat anda pelajari gejala-gejala tersebut dapat disebabkan oleh beberapa hal, seperti:

  • Tanaman cabe kekurangan unsur hara makro dan mikro. Terutama tanaman cabe kekurangan unsur hara seperti Kalsium (K), Nitrogen (N), Ca (kalsium), Magnesium (Mg), dan Phospor (P). Kelima unsur makro tersebut sangat penting dalam menunjang pertumbuhan dan perkembangan tanaman cabe dan organ-organ penting tanaman lainnya. Ca dan K digunakan oleh tanaman sebagai pembantu dalam merangsang pembentukan organ tanaman baik itu akar, batang, daun, dan buah. Unsur Mg sangat penting sebagai komponen enzimatis dan perombakan beberapa kegiatan anbolisme saat tanaman melakukan fotosintesis. Serta unsur Nitrogen dan Phospor juga membantu mencegah supaya tanaman tidak mengalami kerontokan, nekrosis, dan klorosis. Jika tanaman cabe kekurangan (mengalami defisiensi) kelima unsur hara penting tersebut, maka salah satu gejalanya adalah tanaman cabe, baik pada organ daun, bunga, dan buahnya seringkali mengalami kerontokan secara massal (besar-besaran);
  • Ditanam di dekat tanaman palawija yang terinfeksi virus/penyakit pada tanaman. Beberapa jenis virus yang sering menyerang tanaman cabe yakni virus kuning, virus gemini, beberapa virus lain seperti CMV (Cucumber Mosaic Viruses) juga turut berperan dalam memicu buah cabe seringkali mengalami kerusakan dan kerontokan pada bagian organ buahnya;
  • Adakalanya lalat buah juga bisa menjadi parasit pada buah cabe, dan seringkali menjadikan buah cabe yang telah matang terinfeksi olehnya, akibatnya buah menjadi ......

Berikutnya.......





ARTIKEL LAIN YANG MUNGKIN ANDA CARI