Pemanfaatan Limbah Agroindustri Untuk Pakan Ternak Sapi -->

Translate

Pemanfaatan Limbah Agroindustri Untuk Pakan Ternak Sapi

advertise bagaimana cara memanfaatkan limbah pertanian bakteri probiotik untuk pakan ternak sapi bamboo sheets contoh pemanfaatan limbah pertanian duplo legos football toys gourmet popcorn help hoover vacuums kitchenaid pasta maker manfaat limbah pertanian mengapa limbah hewan ternak termasuk limbah organik next pemanfaatan limbah pertanian sebagai pakan ternak pemanfaatan limbah pertanian sebagai pupuk organik pengolahan limbah pertanian untuk pakan ternak potensi limbah pertanian sebagai pakan ternak privacy roku  smart thermostats submit your site suggestions terms travel backpacks vacation deals

Peternakan Sapi

Apa itu pakan ternak? Pakan adalah material yang dipakai sebagai makanan bisa juga asupan yang diberikan terhadap fauna ternak bisa juga fauna peliharaan. Pakan ternak dengan-cara alamiah tak sedikit terdapat disekitar kita, khususnya di pedesaan. Pakan ternak sapi yang terdapat dialam berupa dedaunan hijau, rumput, daun pohon pembudidayaan dan hijauan lainnya. Pakan ternak adalah bahan yang dugunakan sebagai sumber energi dan materi bagi pertumbuhan dan kehidupan makhluk hidup.

Namun pakan ternak alamiah yang berupa hijauan terus lama terus sedikit dan susah didapatkan. Faktor ini dipengaruhi oleh pertambahan penduduk yang terus meningkat, pertambahan populasi ternak, dan lahan pertanian yang terus menyempit. Salah satu solusi untuk menanggulangi ketersediaan hijauan yang terus susah diperolah adalah membikin pakan dengan memanfatkan limbah agroindustri.

Selain dedaunan, rumput dan hijauan lainnya pakan ternak sapi yang potensial adalah KONSENTRAT bisa juga PAKAN PENGUAT. Telah tak sedikit produsen yang memproduksi konsentrat untuk pakan beberapa tipe ternak. Masalahnya adalah anggaran pakan yang membengkak apabila membeli konsentrat jadi. Untuk menghemat anggaran pembelian pakan yang berupa konsentrat, kami bisa memanfaatkan limbah agroindustri untuk bahan produksi pakan sendiri.

Beberapa limbah agroindustri yang bisa dipakai sebagai bahan produksi pakan ternak sapi antara lain :
·         Limbah penggilingan padi
·         Limbah pabrik tahu
·         Limbah pabrik tempe
·         Limbah pabrik minyak kelapa
·         Limbah pabrik tapioka (onggok)
·         Limbah kulit ari biji kedelai (kleci), dsb.


Onggok / ampas singkong

Syarat pakan ternak yang berkualitas adalah mempunyai kandungan protein, lemak, karbohidrat, mineral dan vitamin yangseimbang. Dari beberapa tipe limbah agroindustri tersebut, yang paling potensial untuk bahan pakan adalah limbah kleci (kulit ari biji kedelai), limbah pabrik tahu, limbah pabrik tempe dan limbah pabrik produksi tapioka yaitu onggok. Limbah-limbah agroindustri tersebut tak bisa langsung diberikan sebagai pakan ternak itu disebabkan karena mengandung serat kasar dan adanya protein yang susah dicerna oleh ternak. Salah satu petunjuk supaya limbah-limbah tersebut bisa dicerna dengan bagus oleh ternak adalah dengan melakukan fermentasi. Proses fermentasi juga bakal menambah kualitas nutrisi dari bahan-bahan limbah tersebut. Fermentasi dalam produksi pakan ternak sapi bisa dilakukan dengan 2 cara, yaitu :

·         Fermentasi dengan Aspergillus Niger, dan
·         Fermentasi dengan Multi Mikroba

1. Fermentasi Pakan Ternak Dengan Aspergillus Niger

Apa itu Aspergilus niger ? Aspergilus niger adalah fungi dari filum ascomycetes yang berfilamen, mempunyai hifa berseptat, dan bisa ditemukan membeludak di alam. Fungi ini biasanya diisolasi dari tanah, sisa tumbuhan, dan udara di dalam ruangan. Koloninya berwarna putih pada Supaya Dekstrosa Kentang (PDA) 25 °C dan berubah berubah hitam saat/ketika konidia dibentuk. Kepala konidia dari Aspergillus niger berwarna hitam, bulat, cenderung memisah berubah bagian-bagian yang lebih longgar seiring dengan bertambahnya umur (wkipedia). Jamur Aspergillus niger tak sedikit digunalan sebagai model fermetasi dalam industri makanan, farmasi, produksi pakan ternak dan lain sebagainya.

Manfaat penggunaan Aspergillus niger dalam fermentasi produksi pakan ternak sapi adalah menambah penyerapan fosfor (P), menambah kecernaan protein, menambah penyerapan unsur Ca, Fe dan Zn. Tidakhanya itu Aspergillus niger juga bisa menambah kandungan protein dan menurunkan kadar serat kasar yang terdapat pada limbah agroindustri bagai onggok, kleci, dedak dan sebagainya.

Cara Fermentasi Pakan Ternak Menggunakan_dengan Aspergillus niger :

a). Alat dan bahan :
·         Ember berkapasitas besar
·         Jagung 40 kg
·         Menir kedelai 30 kg
·         Onggok 15 kg
·         Kleci 15 kg
·         Urea 1 kg
·         100 gram Aspergillus niger
·         Air hangat 8 liter

b). Petunjuk membikin :
·         Campurkan semua bahan dan aduk sampai-pada tercampur rata
·         Apabila telah tercampur rata, masukkan bahan-bahan tersebut kedalam ember besar
·         Masukkan 8 liter air hangat yang telah disediakan, aduk hinggarata dan biarkan beberapa menit
·         Sehabis dingin masukkan 100 gram Aspergillus niger dan 1 kg urea
·         Selanjutnya aduk hinggatercampur rata dan ember ditutup rapat
·         Simpan ditempat teduh dalamwaktu 3 hari
·         Fermentasi berakhir dan pakan siap untuk diberikan pada ternak sapi

Dengan fermentasi menggunakan_dengan Aspergillus niger ini, kandungan protein meningkat dari 13,88% berubah 18,08%. Kandungan serat kasar menurun dari 12,35% berubah 9,96%.

2. Fermentasi Pakan Ternak Dengan Multi Mikroba

Alat dan bahan yang dipakai sama bagai fermentasi dengan Aspergillus niger. Cuma saja Aspergillus niger diganti dengan Multi Mikroba sebanyak 100 ml.

Cara fermentasi ;
·         Campurkan semua bahan sampai-pada tercampur rata
·         Siapkan 80 liter air dalam ember besar
·         Tambahkan 100 ml Multi Mikroba kedalam ember dan aduk sampai-pada tercampur rata
·         Masukkan bahan-bahan tersebut kedalam karung goni dan diikat rapat
·         Diamkan ditempat teduh dalamwaktu 3 bisa juga 4 hari
·         Fermentasi selsai dan pakan siap diberikan pada ternak sapi
·         Apabila ingin disimpan, pakan hasil fermentasi tersebut wajib dijemur terlebih dahulu sampai-pada sangatlah kering supaya pakan tak membusuk, berbau dan berjamur.


Dengan fermentasi menggunakan_dengan Multi Mikroba kandungan protein meningkat dari 13,88% berubah 18,22%. Kandungan serat kasar turun dari 12,35% berubah 7,32%.


ARTIKEL LAIN YANG MUNGKIN ANDA CARI