BUDIDAYA GAMAL UNTUK PAKAN SUPLEMEN TERNAK RUMINANSIA -->

Translate

BUDIDAYA GAMAL UNTUK PAKAN SUPLEMEN TERNAK RUMINANSIA



1. KELUARAN

Produksi daun gamal


2. BAHAN

Stek gamal atau biji, pupuk organik dan anorganik

3. PEDOMAN TEKNIS

1) Penanaman

Penanaman dilakukan dengan stek batang atau biji, (biji disarankan untuk
perakaran yang dalam). Stek batang yang baik berasal dari batang bawah,
dan tengah yang telah berumur lebih dari 12 bulan. Diameter stek 3-5 cm
dan panjang stek 50 cm. Stek terlebih dahulu disemaikan dalam kantong
plastik. Setelah bertunas 15-20 cm tingginya (berumur 2-3 bulan) dapat
ditanam langsung di lapangan. Jarak tanam dengan jarak antara barisan 1-2
m. Waktu tanam dianjurkan pada awal musim hujan.

2) Panen

Pemotongan pertama pohon gamal dianjurkan setelah tanaman berumur 1
tahun. Selang waktu atau interval pemotongan selanjutnya setiap 3 bulan
sekali. Rata-rata produksi hijauan segar berkisar 2-5 kg per potong per
pohon.

3) Pemupukan

Pemberian pupuk kandang atau pupuk buatan seperti pupuk P sebanyak 3540
kg per hektar per tahun.

4) Pemberian pada ternak

Untuk pertama kali, ternak umumnya menolak akan tetapi setelah dibiasakan
(dengan cara pemberian bertahap) maka berikan gamal dalam bentuk layu.

5) Banyaknya pemberian daun gamal


a. Pemberian
daun gamal secara bebas sebagai tambahan pakan dasar
rumput.
b. Pemberian gamal baik bagi pertumbuhan ternak ruminansia.

4. SUMBER

Departemen Pertanian, http://www.deptan.go.id, Maret 2001

5. KONTAK HUBUNGAN

Departemen Pertanian RI, Jalan Harsono RM No. 3, Ragunan - Pasar Minggu,
Jakarta 12550 - Indonesia

Jakarta, Maret 2001
Disadur oleh : Kemal Prihatman




ARTIKEL LAIN YANG MUNGKIN ANDA CARI