PEMANGKASAN TANAMAN MANGGA -->

Translate

PEMANGKASAN TANAMAN MANGGA




  
By Ir. Elvina Herdiani, MP
Tel/Fax: (+6222) 2786234 - 2789783

Upaya meningkatkan produksi mangga dapat ditempuh dengan pemangkasan tanaman. Pemangkasan pada prinsipnya merangsang terbentuknya tunas vegetatif-generatif sehingga bidang percabangannya lebih luas dan memungkinkan dapat menambah produksi. Pemangkasan tanaman secara umum dilakukan dengan tujuan merangsang tunas baru yang muncul secara bersamaan dan mencapai umur dewasa dalam waktu yang sama juga, tanaman bebas dari cabang negatif, membentuk tajuk tanaman agar bulat seperti payung terbuka, mengurangi kelembaban, percabangan kokoh dan tersebar merata ke seluruh penjuru serta mempercepat tanaman berbuah.

Pada tanaman mangga, ada dua bentuk pemangkasan yaitu pemangkasan bentuk dan pemangkasan pemeliharaan. Pemangkasan bentuk bertujuan untuk membentuk kerangka dasar tanaman agar mempunyai produktivitas yang tinggi dan membentuk tajuk untuk memudahkan panen serta perawatan tanaman. Pemangkasan pemeliharaan bertujuan untuk kesehatan tanaman, mengoptimalkan pertumbuhan dan produktivitas buah maupun kontinuitas buah serta kemudahan dalam pemanenan.



Pemangkasan Bentuk

Pemangkasan bentuk pada tanaman mangga dilakukan dengan tipe terbuka tengah dengan susunan batang utama dan cabang mengikuti pola 1-3-9-27 yakni 1 (satu) batang utama, 3 cabang primer, 9 cabang sekunder dan 27 cabang tersier. Bunga dan buah mangga muncul di ujung cabang, hal ini berarti semakin banyak ujung cabang yang dimiliki tanaman, kemungkinan lebih banyak pula produksinya.

Pemangkasan bentuk dilakukan pertama kali pada saat tanaman berumur kurang dari satu tahun, saat tinggi tanaman sekitar 1 meter dan diameter batang 1-1,5 cm. Ujung batang dipotong sampai ketinggian 50-70 cm dari permukaan tanah  untuk mengembangkan batang yang kokoh dan   untuk mendorong pertumbuhan beberapa tunas samping. Pemotongan dilakukan 2-3 cm tepat di atas ruas/buku tanaman dengan menggunakan gunting pangkas. Hal ini dimaksudkan agar tunas yang keluar nantinya mempunyai posisi yang relatif sejajar. Setelah tunas tersebut tumbuh menjadi cabang primer, dipilih dua atau tiga  terbaik yang dibiarkan tumbuh, cabang yang dipilih sebaiknya dari ketinggian yang sedikit berbeda dan membentuk sudut antar cabang yang seimbang yaitu sekitar 120o agar tanaman menjadi lebih kokoh. Cabang lain yang tidak dikehendaki dipangkas sampai sekitar 1 cm dari pangkal batang.

Pada tahun kedua cabang primer yang telah tumbuh dengan panjang 80-100 cm dipangkas kembali dengan panjang yang tersisa sekitar 30-50 cm dari pangkal cabang, pemangkasan dilakukan 2-3 cm di atas ruas tanaman.  Dari ketiga cabang primer tersebut masing-masing dipelihara 3 cabang sekunder lagi, demikian selanjutnya hingga tahun ketiga dan bila diperlukan hingga tahun keempat, sampai terbentuk percabangan yang kompak dan tajuk tanaman diarahkan membentuk setengah kubah dengan penyebaran daun yang merata. Pemangkasan direkomendasikan pada awal musim hujan.



Pemangkasan Untuk  Pemeliharaan

Pemangkasan pemeliharaan dilakukan pada tanaman usia produktif. Pemangkasan ini dilakukan umumnya setelah umur tanaman 4-5 tahun dan direkomendasikan setelah panen dan awal musim hujan. Pemangkasan pemeliharaan pada tanaman mangga dilakukan untuk : (1) mengontrol ukuran tanaman, (2) menjaga bagian tengah tanaman yang terbuka untuk penetrasi cahaya dan penyemprotan pestisida, (3) memaksimalkan ujung cabang yang berbuah, (4) meningkatkan kualitas warna buah, (5) sinkronisasi dan mendorong pertunasan serta (6) menghilangkan cabang yang mati dan berpenyakit.

Tanaman mangga yang memiliki tajuk yang lebat dapat lambat bertunas setelah panen dan tunasnya seringkali tidak merata. Tunas yang lambat tumbuh setelah panen dapat menghambat penumpukan energi karbohidrat yang mendukung tajuk tanaman di musim berikutnya. Tunas yang tidak merata dalam suatu tajuk dengan penyebaran umur tunas yang tidak merata akan menimbulkan pembungaan yang tidak merata pada musim selanjutnya. Daun-daun yang tidak terkena sinar matahari secara langsung, lebih bersifat parasit bagi tanaman secara keseluruhan karena tidak melakukan proses fotosintesis namun tetap mendapatkan fotosintat (hasil fotosintesis) dari daun-daun di bagian terluar yang terkena sinar matahari langsung. Itu sebabnya, banyak tanaman yang secara keseluruhan tumbuh dengan lebat, daunnya rimbun dengan warna daun yang hijau pekat, namun teramat sangat jarang memunculkan bunga/buah. Jika muncul bunga/buah, maka bunga dan buah yang muncul jumlahnya terbatas atau sedikit sekali.

Tanaman mangga yang ideal memiliki tajuk yang terbuka, cukup rendah untuk dipetik dengan mudah (tingginya sekitar 3-5 meter) dan memiliki tiga atau paling banyak empat cabang primer serta banyak ujung cabang yang berbuah. Hal ini dapat dicapai salah satunya dengan cara pemangkasan. Tanaman yang dipangkas teratur akan memberikan lingkungan mikro yang baik bagi pertumbuhan tanaman itu sendiri, di mana sinar matahari sebagai sumber energi utama dapat menembus semua bagian tanaman, memberikan iklim mikro yang baik, mengurangi kelembaban yang berlebihan, juga dapat meminimalkan perkembangan jamur dan organisme pengganggu tanaman (OPT) lainnya. Dengan demikian pertumbuhan tanaman menjadi lebih optimal untuk memberikan hasil yang optimal pula.

Cabang-cabang atau tunas liar yang tumbuh tidak pada tempatnya harus dibuang, demikian pula cabang-cabang/tunas air, ranting atau tunas yang sakit dipangkas agar daun memperoleh penyinaran matahari. Tunas air  bersifat parasit dan tumbuh sangat cepat, melebihi kecepatan pertumbuhan tunas-tunas lainnya, dengan mengambil fotosintat hasil fotosintesis sebagai energi pertumbuhannya. Selain itu tunas air juga sangat jarang memunculkan bunga meski tanaman telah memasuki siklus/periode berbunga. Pangkas juga cabang yang bersudut kecil, dahan dan ranting yang rapat, bersilangan atau terlindung, kemudian pangkas dahan dan ranting yang pertumbuhannya ke arah dalam tajuk atau ke arah bawah serta cabang bekas tangkai buah. Tajuk bagian atas dipangkas yaitu mundur satu ruas pada ujung ranting agar dapat mempertahankan ketinggian optimal tanaman. Pemangkasan ujung-ujung ranting akan merangsang keluarnya tunas-tunas baru yang jumlahnya akan lebih banyak dari jumlah tunas sebagai ujung ranting. Selain itu akan memudahkan pemeliharaan dengan mempertahankan tinggi tanaman yang tetap pendek, tidak tinggi menjulang atau tumbuh terlalu melebar ke arah samping sehingga menghabiskan banyak tempat untuk menunjang pertumbuhan tanaman secara keseluruhan.

Alat pangkas yang digunakan adalah gunting pangkas dan gergaji kayu. Gunakan alat pangkas yang tajam dan bersih agar bekas pangkasan terbentuk dengan rapi, tidak meninggalkan luka yang mungkin bisa menjadi sumber infeksi penyakit bagi tanaman. Hindari penggunaan golok/parang untuk memangkas, lebih baik menggunakan gunting pangkas untuk ranting kecil, sementara penggunaan gergaji lebih disarankan untuk memotong cabang tanaman yang berukuran besar, karena bekas potongan akan menjadi lebih rapi. Jika pemangkasan dilakukan pada batang yang besar hendaknya setelah pemangkasan bekas pangkasan disaput menggunakan vaselin, parafin, ter atau cat minyak agar batang sisa pangkasan tidak terinfeksi penyakit.

Waktu pemangkasan tanaman mangga untuk menghasilkan cabang produktif adalah pada bulan Februari-Maret, sedangkan untuk merangsang pembungaan dilakukan pada bulan April-Mei. Pemangkasan juga harus diperhatikan agar tidak berlebihan karena dapat mengakibatkan tanaman mangga tidak berbuah selama dua sampai tiga tahun.



DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2011. Pemangkasan Tanaman Buah. http://leira-fruit.blogspot.com
Dr. Antonio S. Rola. 2013. Fruit Bearing Trees. National Mango Action Team. Philippine.
Direktorat Tanaman Buah. 2003. Pengelolaan Tanaman Terpadu Mangga. Direktorat Jenderal Bina Produksi Hortikultura. Jakarta.
Direktorat Budidaya Tanaman Buah. 2006. Buku Lapang Komoditas Mangga. Direktorat Jenderal Hortikultura. Jakarta.
McClements, JK (Ed). 1995. Pruning Handbook. Sunset Publishing Corporation. California.

Disalin dari situs pertanian.go.id, •  Tel/Fax: (+6222) 2786234 – 2789783, bbpplembang@pertanian.go.id


ARTIKEL LAIN YANG MUNGKIN ANDA CARI

Alat pertanian

  1. Menghasilkan biogas dari aneka limbah
  2. Merintis Pertanian Organik
  3. Pengolahan Kopi Luwak Lengkap - Traditional Processing Of Civet Coffee Complete
  4. TBS - Pengendalian Hama tikus dengan Tanaman Perangkap

TUTORIAL

  1. Artikel budidaya lebah madu - New!
  2. BUDIDAYA IKAN PATIN DAN MENGENAL PENYAKITNYA
  3. PENGOLAHAN IKAN LELE DENGAN TEHNIK PENGASAPAN

VIDEO Liputan

  1. Beternak Ayam Kampung Bisnis Usaha Menjanjikan
  2. Budidaya Anggrek bagian 2 - Jamal PP-PAUDNI Reg 2 Semarang
  3. Usaha Pembesaran Ayam Jawa Super

VIDEO PENYULUHAN

  1. Budidaya Ayam Kampung (Step By Step)
  2. Budidaya Ayam Kampung (step by step) #2
  3. Cara Budidaya Cabai yang Mudah dan Tepat
  4. Cara Membuat Mol (POC Mudah dan Murah)-Micro Organisme Lokal
  5. Cara Meningkatkan panen pada Teknis Budidaya Padi olah tanah,pemupukan padi panen perhektar 20ton
  6. Cara Ternak 1000 Ekor Kambing Tanpa Ngarit Rumput, Tanpa Karyawan Pola NASA
  7. Ini Rahasia Sukses Ternak Lele Padat Tebar Sistem Water Green
  8. MATERI PENYULUHAN PERTANIAN (THL TBPP PURBALINGGA) MENGAPA HARUS PUPUK ORGANIK
  9. Memanfaatkan Enceng Gondok sebagai Kerajinan Eksport
  10. PANDUAN CARA BUDIDAYA AYAM POTONG BAGI PEMULA
  11. Panduan Menanam Orkid, Part 2
  12. Panduan Menanam Orkid, Part 3
  13. Penggemukan Sapi Dengan Pakan Murah
  14. Petani Modern "penyuluhan Pertanian"
  15. Rahasia Budidaya Lele 40 Hari Panen
  16. TEKNIK BUDIDAYA BELUT AIR BERSIH & PEMBIBITAN DG MEDIA LUMPUR
  17. fermentasi pakan ternak terbaik dan tercepat mengatasi bau dalam hitungan menit

budi daya pertanian

  1. DIPAKAI UMUM, TEMPAT SAMPAH SAYA BONGKAR
  2. GERAKAN ANTI TAS PLASTIK/ KRESEK
  3. HARUS DIMULAI DARI RUMAH TANGGA
  4. HIDUP TANPA SAMPAH TERKENDALA SIKAP FEODAL
  5. JAGUNG DAN PADI DI HALAMAN RUMAH MULAI BERBUAH
  6. KUNJUNGAN KOMPOS MALAM HARI
  7. SAMPAH KOTA BANDUNG PER HARI = 1.000 GAJAH
  8. TINA DI BANJARMASIN INGIN KLUB KOMPOS
  9. 13 Langkah Tepat Pembudidayaan Cabai Dimusim Hujan
  10. 3R JANGAN SEKADAR SLOGAN
  11. ACIL BIMBO KE RUMAH SAYA DISKUSI KOMPOS
  12. Berkebun hidroponik untuk pemula
  13. Budidaya Anggrek Dendrobium
  14. Budidaya Anggrek bagian 1 - Jamal PP-PAUDNI Reg 2 Semarang
  15. Budidaya Anggrek bagian 2 - Jamal PP-PAUDNI Reg 2 Semarang
  16. Budidaya Cabai Rawit
  17. Budidaya Sukun Dengan Stek Batang
  18. Budidaya Tanaman Temu Hitam sebagai obat herbal
  19. Budidaya Ubi Jalar
  20. Budidaya jeruk bali
  21. Budidaya kacang tanah organik
  22. Budiidaya jambu jamika
  23. CABAI LIAR TUMBUH DI DINDING SELOKAN
  24. CARA MENUMBUHKAN KEIKI PADA ANGGREK DENDROBIUM
  25. CREW NOVA MENDALAMI ZEROWASTE DAN PADI EMBER
  26. Cara Budidaya Bunga Anggrek dengan Mudah dan Sederhana
  27. Cara Budidaya Cabai yang Mudah dan Tepat
  28. Cara Budidaya Tanaman Mawar
  29. Cara Melakukan panen buah kakau Yang baik
  30. Cara Membuat bibit nanas dari sampah
  31. Cara Menanam Pohon Mint
  32. Cara Menanam cabai di Polibag
  33. Cara Mengatasi Daun Keriting Pada Tanaman Cabe
  34. Cara Mudah Membikin kompos Sederhana Dari Sampah Organik
  35. Cara Mudah Mencegah Bunga dan Buah Tanaman Cabe Rontok
  36. Cara Okulasi Tanaman Nangka
  37. Cara Pembibitan Kurma
  38. Cara Pengaplikasian Pupuk daun pada tanaman
  39. Cara Semai Bibit Atau Benih Tanaman Hidroponik
  40. Cara menanam melon di polybag di halaman rumah anda
  41. Cara mudah menanam sirak dari pucuk daun
  42. GERAKAN ANTI TAS PLASTIK/ KRESEK
  43. INVESTASI HIJAU TIGA PULUH MENIT
  44. KANTOR YANG INGIN MENJADI “GREEN OFFICE”
  45. KARINDA ITU DI JAKARTA, BUKAN DI BANDUNG
  46. KETIKA CHRISTINE DARI SEMARANG BERKOMPOS
  47. KOMPOS DAN KEGIATAN IBU-IBU
  48. KOMPOSTER SUMUR RESAPAN
  49. KOMPOSTER SUMUR RESAPAN
  50. Kandungan nutrisi serta kegunaaan buah pepaya
  51. Manfaat Daun Mint untuk Kesehatan - New!
  52. Membuat Biopestisida Untuk Tanaman Cabe
  53. Menanam Anggrek Namun Tidak Pernah Berbunga? Bisa Jadi Ini Penyebabnya
  54. Menangkap Hama Serangga Menggunakan Perangkap Warna
  55. Mendaur ulang sampah industri menjadi alat-alat pertanian
  56. Mengenal Unsur hara pada tanaman
  57. Metode Pengendalian HAMA TIKUS Sawah
  58. PENDIDIKAN LINGKUNGAN JANGAN SEBATAS TEORI
  59. Panduan Menanam Orkid, Part 1
  60. Panduan Menanam Orkid, Part 2
  61. Panduan Menanam Orkid, Part 3
  62. Panduan Teknis Teknologi Budidaya Padi Organik
  63. Pemanis pengganti gula tebu untuk diet rendah kalori
  64. Pembibitan Lada
  65. Pembuatan Pupuk Kompos Dari Jerami Padi Bekas Hasil Panen
  66. Pengendalian hama tanaman cabai
  67. Petunjuk Lengkap Teknik Budidaya Pohon Anggrek Untuk Pemula
  68. Petunjuk Perbanyakan Tanaman Tin dengan Biji
  69. Pupuk Anggrek Agar Cepat Berbunga
  70. RUMAH EYANG TANPA SAMPAH
  71. TABLOID NOVA SEMANGAT BER-ZEROWASTE
  72. TBS - Pengendalian Hama tikus dengan Tanaman Perangkap
  73. Tanam Bibit Muda Padi Sawah untuk Meningkatkan Jumlah Anak Produktif
  74. Tehnik Perbanyakan BIBIT PISANG Dengan Teknik KULTUR JARINGAN
  75. Tehnik Budidaya Jahe
  76. Tehnik Budidaya Paprika Hidroponik didalam Green House
  77. Teknik Sambung Pucuk Mangga Supaya Berbuah Lebat Full
  78. Teknik Sambung Singkong Karet
  79. Teknik panen buah kakao yang baik
  80. Teknis Budidaya tanaman Cabai
  81. Tips Agar Pohon Cabai Tumbuh Tinggi 2 Meter
  82. Video Liputan Cara Pembibitan Buah Naga

budi daya peternakan

  1. CARA PEMBENIHAN IKAN OSCAR
  2. Panduan Lengkap Petunjuk Ternak Jangkrik versi 2
  3. Tehnik Budidaya Ayam Potong
  4. Artikel budidaya lebah madu - New!
  5. BUDIDAYA IKAN PATIN DAN MENGENAL PENYAKITNYA
  6. BUDIDAYA LEBAH MADU
  7. Bakalan sapi
  8. Beternak Ayam Kampung Bisnis Usaha Menjanjikan
  9. Budidaya Ayam Kampung (Step By Step)
  10. Budidaya Ayam Kampung (step by step) #2
  11. Budidaya BURUNG KACER
  12. Budidaya Ikan Cupang
  13. Budidaya ayam Bangkok
  14. CARA TERNAK BELUT DI RUMAH
  15. CARA TERNAK BURUNG PERKUTUT
  16. Cara Agar Kenari Cepat Bertelur
  17. Cara Melipatgandakan Produksi Anak Merpati
  18. Cara Membudidayakan Ikan Louhan
  19. Cara Mengawinkan Lovebird
  20. Cara Mudah Menyusun Pakan Ternak Dari Limbah Pertanian
  21. Cara Perawatan dan Pemijahan Ikan Guppy
  22. Cara TERNAK BEKICOT Untuk Pakan Ternak
  23. Cara Ternak 1000 Ekor Kambing Tanpa Ngarit Rumput, Tanpa Karyawan Pola NASA
  24. Cara memindahkan lebah madu dari genting ke kotak budidaya
  25. Cara meningkatkan Produksi telur Ayam Kampung
  26. Cara praktis budidaya ikan guppy
  27. Ini Rahasia Sukses Ternak Lele Padat Tebar Sistem Water Green
  28. Lalat Tentara Hitam Agen Biokonversi Sampah Organik Berprotein Tinggi
  29. Langkah demi Langkah Budidaya Bekicot
  30. MENGENAL PAKAN ALAMI UNTUK IKAN
  31. Manfaat susu kambing bagi kesehatan
  32. Membuat Pakan Sapi dari Jerami Jagung dan Rumput Laut
  33. Mengenal lebah trigona dan berbagai macam manfaatnya
  34. PANDUAN CARA BUDIDAYA AYAM POTONG BAGI PEMULA
  35. PEMBENIHAN IKAN ARWANA SUPER RED (Scleropages formosus) - New!
  36. PENGOLAHAN IKAN LELE DENGAN TEHNIK PENGASAPAN
  37. Panduan Budidaya Bekicot - New!
  38. Panduan Menetaskan Telur Bebek
  39. Pemanfaatan Limbah Agroindustri Untuk Pakan Ternak Sapi
  40. Pemijahan Pada Budidaya Ikan Mas
  41. Pengobatan Penyakit Cacingan Pada Kambing
  42. Pengolahan dasar kolam dan Persiapan Sebelum Kolam diisi Air dan Ikan
  43. Petunjuk Lengkap Pembibitan Ikan Nila sebagai usaha sampingan
  44. Petunjuk Penggemukan Sapi
  45. Rahasia Budidaya Lele 40 Hari Panen
  46. Sukses Membibitkan Belut di Lahan Sempit
  47. TEKNIK BUDIDAYA BELUT AIR BERSIH & PEMBIBITAN DG MEDIA LUMPUR
  48. TUTORIAL LENGKAP BUDIDAYA IKAN LELE SISTEM BIOFLOC PERTAMA DI INDONESIA
  49. Tebar Bibit Budidaya Lele dalam Tong Drum
  50. Tips Budidaya Ikan Sapu sapu - New!
  51. Usaha Pembesaran Ayam Jawa Super
  52. fermentasi pakan ternak terbaik dan tercepat mengatasi bau dalam hitungan menit